Hari Kedua Pleno KPU Diwarnai Buka Kotak C Plano Mencocokan Data

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Mei 2019 14:52 WIB

Hari Kedua Pleno KPU Diwarnai Buka Kotak C Plano Mencocokan Data

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Hari kedua pleno rekapitulasi hasil pemilu 2019 di Lamongan, di warnai instrupsi dari para saksi, saat pihak PPK pembacaan hasil pemilu untuk Kecamatan Laren di Grand Hotel Mahkota, Kamis (2/5/2019). Para saksi menginstruksi karena ada dugaan ketidaksingkronan data saksi dengan data PPK, terkait jumlah suara yang didapat oleh calon Matlubur Rifa Caleg dari Partai Amanat Nasional, dengan Caleg dari partai yang sama Heru Purnama. Dimana seperti disampaikan oleh Imam Ghozali ketua KPU Lamongan, ada ketidakcocokan data yang dimiliki oleh saksi dari pihak Matlubur Rifa dengan PPK. Dimana disebutkan dalam C1 suara semestinya milik Matlubur Rifa sebanyak 12 suara, tapi pleno tingkat Kecamatan suara itu berpindah di caleg PAN lainya yakni Heru Purnama. Karena 12 suara itu merasa suaranya Matlubur bukan suara Heru Purnama seperti disebutkan di C1, maka Matlubur melakukan protes agar penyelenggara sebelum mengetok hasil pleno untuk Kecamatan Laren, agar membuka kotak yang berisi C 1 plano. Usulan ini akhirnya ditindaklanjuti oleh Bawaslu, dan Bawaslu langsung memberikan rekomendasi agar, kotak suara yang berisi C1 plano di TPS 10 Desa Tejoasri Kecamatan Laren Lamongan dibuka dan disaksikan semua penyelenggara dan Pemilu. Setelah dibuka betul sekali, dimana dalam rapat pleno di Kecamatan 12 suara itu tertukar di suara Heru Purnama, padahal di C 1 Plano 12 suara itu tertulis milik Matlubur. "Setelah dibuka akhirnya memang benar 12 suara itu milik Matlubur, dan Heru Purnama mendapatkan 0 di TPS 10 Desa Tejoasri, dengan demikian untuk persoalan ini sudah klier," ungkapnya. Sementar itu hingga hari kedua ini sampai pukul 13.00 WIB, pleno rekap tingkat Kabupaten sudah mendapatkan 12 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun, Karanggeneng kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, dan Laren. "Untuk sementara sampai jam 13.00 Wib sudah 12 Kecamatan yang direkap," kata Ghozali. Dari 12 Kecamatan itu, untuk 10 Kecamatan kata Ghozali, karena dua Kecamatan terakhir ia mengaku belum pegang data, untuk Pilpres pasangan pasangan nomor urut 01 mendapatkan 193.825 suara, sedangkan untuk pasangan nomor urut 02 memperoleh 101.324 suara. "Sementara untuk 10 Kecamatan Jokowi ungguli Prabowo," kata Ghozali. Rapat pleno ini kata Ghozali hanya membacakan hasil rekapitulasi dari Kecamatan. Pleno sendiri dimulai jam 10.00 WIB, dan sampai pukul 12.45 WIB sudah dapat dua Kecamatan, "Pleno ini kan hanya membacakan hasil rekap tingkat Kecamatan saja," ujarnya. Pleno sendiri akan berlangsung sampai 3 Mei, dengan estimasi setiap hari dijadwal 10 Kecamatan. "Di Lamongan ada 27 Kecamatan, sehari kita jadwal 10 Kecamatan sampai pukul 20.00 WIB, hanya saja untuk hari Jumat hanya 7 Kecamatan, karena waktunya pendek," terangnya. Rapat pleno sendiri dibatasi sampai pukul 20.00 WIB, karena sudah diestimasi dan dihitung oleh KPU dengan asumsi membacakan 10 Kecamatan, perkiraan pukul 20.00 WIB sudah selesai. Kalaupun lebih mungkin karena pada proses pembacaan hasil rekap ada dinamika. "Kita putuskan rapat pleno selesai jam 20.00 WIB itu, karena kalau sampai malam tingkat kosentrasi petugas akan berkurang, hal itu dikhawatirkan akan berdampak, makanya kita putuskan jam 8 malam harus selesai," terangnya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU