SURABAYAPAGI.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. DR. Shalih bin Ibrahim, profesor Ilmu Psikologi Jiwa, dari Universitas Al-Imam Ibnu Saud Al-Islamiyah, Riyadh, Saudi Arabia, membuktikan kaitan erat antara hafalan al-Quran dan kesehatan.
Dalam penelitian itu, ia membagi mahasiswa dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah mahasiswa-mahasiswi Universitas Malik Abdul Aziz di Jeddah, sementara kelompok kedua mahasiswa-mahasiswi Universitas al-Khairiyah Litahfidzil Quran al-Karim di Jeddah. Jumlah mereka sama, yaitu 170 orang.
Hasil penelitian ilmiah ini membuktikan ketika kadar hafalan al-Quran mahasiswa meningkat, maka akan meningkat pula kesehatan jiwanya.
Para mahasiswa yang memiliki hafalan yang bagu memiliki kesehatan jiwa yang jauh lebih tinggi.
Keuntungan psikologis bagi mereka yang sering membaca atau mengkaji al-Quran sebenarnya sudah sering dibicarakan. Tapi lewat kajian dari Dr. Shalih bin Ibrahim ini, semua anggapan itu memiliki legitimasi ilmiah yang kuat. Penelitian ini sendiri dilakukan sekitar tahun 2009 lalu.
Kesehatan psikologis sendiri adalah kondisi dimana terjadi keselarasan psikis individu dari tiga faktor utama, yakni agama, spiritual, sosiologis, dan jasmani. Untuk mengukurnya, Dr. Shalih menggunakan parameter kesehatan psikis model Sulaiman Duwairiat, yang terdiri dari 60 unit.
Penelitian ini menemukan adanya korelasi positif antara peningkatan kadar hafalan dengan tingkat kesehatan psikis. Mahasiswa yang unggul di bidang hafalan al-Quran memiliki tingkat kesehatan psikis yang berbeda secara jelas dibanding dengan mereka yang hafalan al-Qurannya tidak bagus.
Setiap orang yang menghafal sebagian atau seluruh dari al-Quran dan mendengar bacaan al-Quran secara kontinyu pasti merasakan perubahan yang besar dalam hidupnya. Hafalan al-Quran juga berpengaruh pada kesehatan fisik.
Melalui pengalaman dan pengamatan, dipastikan bahwa hafalan al-Quran itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada seseorang, dan membantu sang hafiz terjaga dari berbagai penyakit.
Allah swt berfirman, "Sebenarnya, al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim." (QS. Al-Ankabut [29]: 49).
Kajian ini memberi gambaran nyata hubungan antara kualitas keberagamaan dengan berbagai bentuknya, terutama menghafal al-Quran dan pengaruh-pengaruhnya terhadap kesehatan psikis individu dan kepribadiannya, dibanding dengan individu-individu yang tidak disiplin dengan ajaran-ajaran agama Islam atau tidak menghafal al-Quran sedikit atau seluruhnya.
BEBERAPA MANFAAT HAFALAN AL-QURAN BAGI KESEHATAN
1. Pikiran Yang Jernih
2.Kekuatan memori.
3. Ketenangan dan stabilitas psikologis.
4. Senang dan bahagia.
5. Terbebas dari takut, sedih dan cemas.
6. Mampu berbicara di depan publik.
7. Mampu membangun hubungan sosial yang lebih baik dan memperoleh kepercayaan dari orang lain.
8. Dapat meningkatkan IQ.
9. Memiliki kekuatan dan ketenangan psikologis.
Jadi, ayo menghafal al-Quran semampu kita!!!
