Hadapi Era Teknologi Informasi, Koarmada Gelar Komsos

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Jun 2018 14:39 WIB

Hadapi Era Teknologi Informasi, Koarmada Gelar Komsos

SURABAYAPAGI, Surabaya - Kepala Staf Komando Armada (Kaskoarmada) II Laksamana Pertama TNI I N.G. Sudihartawan yang mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, membuka pelaksanaan Komunikasi Sosial (Komsos) TNI Tahap 2 dari Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Koarmada II, Jumat (29/6). Kegiatan komsos itu bertempat di Gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) Koarmada II Surabaya. Komsos TNI kali ini mengambil tema, Melalui Kegiatan Komunikasi Sosial TNI Kita Pelihara Netralitas dan Kemanunggalan Dengan Rakyat Untuk Mewujudkan TNI yang Siap Melaksanakan Tugas Pokok". Dalam kegiatan tersebut setidaknya diikuti oleh 181 peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda. Kaskoarmada) II Laksamana Pertama TNI I N.G. Sudihartawan menyebut, komsos yang diadakan oleh Koarmada ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang komunikasi sosial TNI dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Yang pasti tujuan kami adalah bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat dari berbagai latar belakang terkait poksi dan fungsi TNI. Diantaranya guna memelihara dan mempererat hubungan antara TNI dengan segenap komponen bangsa terkait dengan kepentingan pertahanan dan keamanan negara yang harus dijaga dengan membangun karakter Bangsa," ujar Sudihartawan, Jumat (29/6) pagi. Lebih lanjut,menurut Sudihartawan dinamika perkembangan lingkungan strategis yang semakin dinamis, secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi ketahanan Negara. Hal ini menghadirkan kecenderungan perspektif terhadap ancaman baik militer maupun non militer, mengakibatkan instabilitas keamanan yang kemudian menjadi konflik sosial politik Nasional. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat heterogenitas yang tinggi meliputi perbedaan suku bangsa, agama, budaya, dan adat istiadat yang beraneka ragam yang jika tidak terjalin komunikasi sosial baik,maka dapat berpotensi buruk. "Keanekaragaman adat istiadat, budaya maupun agama yang ada di Indonesia sering menimbulkan premodialesme yang cenderung melunturkan jiwa kebersamaan dan persatuan, disinilah perlunya mengingatkan kita kembali pada jati diri bangsa, wawasan kebangsaan, bela negara serta anti radikalisme, sehingga terlahir kesadaran dari dalam diri kita sendiri akan pentingnya rasa cinta tanah air," tegasnya. Dalam kegiatan yang digelar hingga sore itu, dihadiri oleh Irkoarmada II Kolonel Laut (T) Amrein, Para Asisten Pangkoarmada II, Kadisminpers Koarmada II, Kadispotmar Koarmada II, Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Perwakilan Pemuda Panca Marga Surabaya, Perwakilan Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo Surabaya serta Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan wilayah Surabaya.fir

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU