Habib Syech Kagumi Sholahuddin Penggagas Petani Jagung Bersholawat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Agu 2019 08:38 WIB

Habib Syech Kagumi Sholahuddin Penggagas Petani Jagung Bersholawat

SURABAYA PAGI, Lamongan - Ulama besar dan kharismatik Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, mengaku terkesan dan kagum dengan Sholahuddin, atas keberhasilannya membawa petani jagung di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro Lamongan seperti saat ini. Kekaguman ulama yang mempunyai pengikut jutaan syekher mania itu, disampaikannya kepada awak media, usai gelaran Banyubang Bersholawat yang digelar oleh petani jagung dalam rangka tirakatan HUT RI ke 74 di Lapangan Desa setempat, Jumat (16/8/2019) malam. Disebutkan oleh Habib, panggilan akrab ulama besar yang setiap hari road show menebar keberkahan melalui sholawatan itu, etos kerja Sholahuddin yang kini menjabat sebagai Asisten Pribadi Wakil Presiden terpilih KH Maruf Amin ini dalam membangkitkan kesejahteraan petani jagung di Lamongan patut diapresiasi. Dengan sentuhan tangan dinginnya itu kata Habib, petani jagung di Desa Banyubang dan sekitarnya kini sudah menggantungkan hidupnya dari menanam jagung, karena sudah merasakan hasilnya, dan kian hari petani jagung di Lamongan terangkat kesejahteraannya. "Tanaman jagung yang di inisiatori oleh pak Sholahuddin harus terus dikembangkan hingga ke tingkat nasional, agar lebih besar memberikan manfaatnya untuk rakyat Indonesia," harapnya. Bahkan, ia mengaku mau jadi relawannya untuk mengembangkan jagung di seluruh Indonesia, demi bangsa dan negara. "Saya bersama jutaan syekher mania mau menjadi relawan beliau (Sholahuddin red) untuk mengembangkan jagung secara nasional demi rakyat dan bangsa Indonesia," kata Habib berkelakar dengan awak media. Meski demikian lanjut Habib, peran serta pemerintah harus ada, diantaranya menyediakan dana untuk pengembangan komoditas jagung, membantu memasarkan hasil tanaman, kemana petani ini menjual, agar jelas dan petani jagung terbantukan dan secara tidak langsung bisa mensejahterakan masyarakat. Sementara itu, sholawatan yang dipimpin langsung Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf itu, dihadiri oleh puluhan ribu jamaah yang terdiri dari syekher mania mulai anak-anak, remaja pria, wanita hingga orang dewasa khusuk melantunkan sholawat dan lagu-lagu dari Habib Syech Mereka yang sejak sore hari telah memadati lokasi berasal dari seantero Kabupaten Lamongan dan daerah sekitar tersebut, bersama-sama melantunkan doa dan sholawat untuk kemakmuran dan keselamatan bangsa Indonesia. Petani jagung berharap mendapatkan berkah dengan bersholawat semoga hasil panen semakin melimpah, kata Sholahuddin Lebih lanjut, Sholahudin mengatakan potensi pertanian jagung di Kabupaten Lamongan dan seluruh wilayah Indonesia sangat menjanjikan bagi petani. Ia menyebut prospek jagung sangat menjanjikan karena APJI selalu mendorong dan mendukung peningkatan produksi pertanian jagung dengan pertanian modern. Sebenarnya jagung ini luar biasa, harga per kilo sekarang 4.300 rupiah, kalau petani dapat 8 ton saja, bisa dapat 32 juta, tutur Sholahudin yang juga Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) ini. Lebih jauh, Sholahuddin mengatakan, pertanian jagung bisa dikembangkan di lahan Perhutanan Sosial dan juga meningkatkan produk olahan jagung untuk mengangkat nilai jual jagung. Hutan-hutan sosial bisa dikembangkan untuk menanam jagung. Jagung masih bisa dikembangkan, di replanting sawit, kita gagas itu, di nasional, katanya. Ia pun menambahkan, dengan prospek yang menjanjikan itu, maka perlu kehadiran pemerintah untuk menopang petani jagung. Di wilayah utara akhir-akhir ini terkena hama tikus, dan kondisi seperti itu pemerintah juga harus hadir, ucap Sholahuddin di sela-sela petani jagung bersholawat.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU