Gus Sholah Dimakamkan, Dua Putranya Bertindak Sebagai Petugas Pemakaman

Senin, 03 Feb 2020 23:55 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Usai disalatkan di Masjid Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Jenazah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di lingkungan pondok pada sekitar pukul 14.15 WIB. **foto** Dengan di iringi bacaan salawat, Jenazah Gus Sholah diantar menuju pemakaman oleh para santri dan petakziyah. Terlihat di sekitar makam dipenuhi lautan manusia yang mengiringi pemakaman kiai kharismatik ini. Selama proses pemakaman, dua putra Gus Sholah yakni Ipang Wahid dan Iqbal Billy bertindak sebagai petugas pemakaman. Hadir kerabat Gus Sholah dan sejumlah tokoh mengantarkan kepergian Gus Sholah dalam prosesi pemakaman, yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Natsir, KH Ahmad Mustofa Bisri. Selain itu, hadir pula Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak beserta istrinya, Gubernur Jakarta, Anis Baswedan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Hotman Paris, Ketua Dewan Pers M. Noeh. Menteri Desa PDTT Halim Iskandar, Menkopolhukam Mahfud MD, Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Putri kedua Gus Dur, Inayah Wahid dan istri Gus Sholah, Nyai Faridah, serta Ning Acha. Gus Sholah dimakamkan di komplek pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng. Posisinya hanya berjarak sekitar 3 meter dari makam kakak kandungnya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. **foto** Usai prosesi pemakaman, pihak keluarga, kerabat serta tokoh yang hadir memanjatkan doa dan silih berganti menaburkan bunga di makam Gus Sholah. Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar mengatakan, bahwa usai musyawarah dengan para duriah pondok, akhirnya ditentukan bahwa makam Gus Sholah berada di sebelah barat makam Gus Dur. "Lokasi tersebut juga atas wasiat dari almarhum kepada keluarga," katanya, kepada jurnalis saat prosesi pemakaman, Senin (3/2/2020). Iskandar sempat mengingatkan pepatah dari Gus Sholah, yaitu jalani prosesnya karena semua orang itu pasti akan berproses. "Artinya apa yang sudah digariskan oleh pondok, tentunya para santri bahkan semua tetap jalani dengan baik. Ketika sudah baik jangan lupa berdoa," pungkasnya. Gus Sholah wafat di RS Jantung Harapan Kita Jakarta saat menjalani perawatan usai operasi penyakit jantung pada Minggu, (02/2) pukul 20.55 WIB.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :