SURABAYAPAGI.COM, Sampang— Tenaga guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kabupaten Sampang, Madura,Jawa Timur, masih minim dan terbatas yang berstatus pegawai negeri (PNS), terutama yang mengajar di sekolah tingkat Sekolah Dasar (SDN). Sedangkan
Baca Juga: Plt Staf Ahli Dapat Sanjungan Jiwa dari H Slamet Junaidi
guru yang mengajar di sekolah SDN kebanyakan tenaga honorer dengan penghasilan yang rendah untuk mendidik anak siswanya.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Nor Alam menjelaskan bahwa selama ini kekurangan tenaga guru berstatus PNS. " Karena itu pihaknya membutuhkan sekitar dua ribuan guru berstatus PNS untuk sekolah tingkat SD," katanya.
Menurut Nor Alam kabupaten Sampang kurang tenaga pendidik yang statusnya PNS seperti di wilayah Kecamatan Kedungdung, Robatal, Banyuates, Sokobanah dan Ketapang.
Baca Juga: Diduga Nothing Jiwa Kepemimpinan Pj Bupati Sampang
Untuk itu Nor Alam mengharapkan pemerintah pusat segera membuka penerimaan PNS guru sebanyak-banyaknya. Sehingga kebutuhan guru yang berstatus PNS untuk SD di Sampang dapat terpenuhi secara ideal.
“ Pihaknya sudah ajukan soal kekurangan formasi guru ini. Mudah-mudahan segera dibuka untuk pemerataan guru PNS,” kata Nor Alam, Kamis (26/11).
Disamping itu juga Nor Alam mengungkapkan, kekurangan guru itu otomatis berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Karenanya, pihak sekolah terpaksa dibantu oleh Guru Tidak Tetap (GTT)
Baca Juga: Dampak Kinerja H Slamet Junaidi, Alumni Al-Azhar Mesir Mendukung Dua Periode
“ Sehingga guru honorer itu digaji oleh pihak sekolah dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Sekarang sedikit terbantu dengan mereka,” ungkapnya. gan
Editor : Moch Ilham