Guru Dapat Raih Sertifikasi dari Program PPG

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jan 2018 00:46 WIB

Guru Dapat Raih Sertifikasi dari Program PPG

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dibahas Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya dalam rapat kerja (raker) kepala sekolah wilayah Surabaya Barat di Elyon School, Senin (22/1). Sertifikasi guru per 1 Januari 2018 bisa diperoleh melalui program PPG. Program ini terbagi dua, PPG pra jabatan dan PPG dalam jabatan. Hal ini tentunya berbeda dengan beberapa tahun terakhir yang penerapannya melalui Pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) sudah tidak diadakan . "Ini kami sampaikan lebih awal agar kepala sekolah bisa membantu gurunya yang akan ikut PPG," kata Kepala Dindik Surabaya, Ikhsan. Ikhsan menjelaskan, tahun-tahun sebelumnya raker kepala sekolah dilaksanakan terpusat. Mulai tahun ini pihaknya membagi lima wilayah, mulai dari Barat, Utara, Timur, Selatan, dan pusat. Dengan begitu, lanjut dia, komunikasi jadi lebih intensif. "Lebih kepada isu terbaru dan saling memberi masukan agar program yang ada di dinas sesuai dengan kebutuhan di lapangan," terangnya. Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini menambahkan, pihaknya juga menyampaikan guru-guru yang lolos PPG. "Yang lolos pre test program PPG di Surabaya sebanyak 361 guru. Selanjutnya adalah tahap pemberkasan administrasi. Nanti program itu berjalan selama 5 bulan. Kepala sekolah harus mencari terobosan agar peserta PPG bisa maksimal," ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Surabaya, Mamik Suparmi menambahkan guru yang masuk kuota pre test PPG dan sudah dinyatakan lulus, diberi batas waktu sampai 2 Februari untuk melakukan pemberkasan. Sementara yang sudah dinyatakan lulus namun belum memiliki nomor unik pendidikan dan tenaga kependidikan (NUPTK) diminta bersabar. "Soal NUPTK ini menunggu keputusan Dirjen GTK Kemendikbud," katanya. Mamik menjelaskan, guru-guru yang belum lulus PLPG tahun lalu meski sudah diberi kesempatan mengulang sampai 4 kali, tahun ini hanya bisa mengikuti PPG. Karena per 1 Januari 2018 hanya ada satu jalan mendapat sertifikasi, yakni melalui PPG. Dia menjelaskan, materi dalam PPG nantinya meliputi potensi akademik, kompetensi dasar, pedagogis dan profesional, serta bakat dan minat. Ada juga workshop di kampus sebagai pembekalan awal, program pengalaman lapangan (PPL), hingga praktik penelitian tindakan kelas (PTK). Terakhir adalah ujian PPG. "Komposisi penilaian 60 persen penguatan akademik pedagogis, bidang studi, dan desain pembelajaran. Sementara 40 persen dari PPL," pungkasnya. sr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU