Gudang Pil Koplo Digerebek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Mar 2020 22:23 WIB

Gudang Pil Koplo Digerebek

Usaha polisi yang tak pernah berhenti dalam memerangi peredaran narkoba kembali menorehkan hasil. Terbaru, polisi berhasil mengungkap pengedaran pil koplo di Surabaya. Dalam pengungkapan tersebut, sebanyak 3,5 juta butir pil LL berhasil diamankan. SURABAYAPAGI.COM, Surabaya -Dipimpin Iptu Raden Dwi Kenardi, unit I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan jutaan butir pil koplo di dalam sebuah Gudang penyimpanan di Kawasan Rangkah, Surabaya. Kasat Resnarkoba AKBP Memo Ardian membenarkan pihaknya telah mengungkap pengedaran barang terlarang tersebut. "Benar, berdasarkan informasi dari masyarakat, kami kembangkan kemudian kita amankan empat pelaku terkait peredaran pil double L," kata Memo, Senin (9/3/2020. Memo menambahkan, pengungkapan tersebut hasil dari pengembangan atas penangkapan tiga pelaku yang diamankan pada Februari lalu. Para tersangka ditangkap usai polisi berhasil mengamankan pelaku yang berinisial VA (29) di kawasan Petemon, Surabaya. Dari pengungkapan pelaku saat diinterogasi petugas, bahwa barang-barang tersebut diamankan di sebuah rumah yang dijadikan Gudang di Rangkah. "Barang bukti kita amankan di sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan oleh pelaku," lanjut Memo. Setelah dilakukan pengintaian dan penyelidikan, petugas akhirnya menemukan barang bukti berupa pil LL yang dibungkus dalam 35 kardus. Di dalam satu kardus, polisi menemukan setidaknya 100 ribu butir pil LL. Selain mengamankan barang bukti pil LL, polisi juga mengamankan tiga orang pelaku. Dua orang sebagai penajga Gudang sedangkan satu orang lagi merupakan kurir. Adapun identitas ketiga tersangka yakni VR (27), R (27), dan AS (25), ketiganya merupakan warga Surabaya. Polisi kini masih melakukan pengembangan terhadap penemuan jutaan pil LL tersebut. Dari penuturan para tersangka kepada petugas, jutaan pil LL tersebut rencananya akan diedarkan para pelaku di Jawa Timur. "Rencananya barang bukti tersebut akan diedarkan di berbagai wilayah di Jawa Timur. Saat ini anggota masih melakukan pengembangan," pungkas Memo.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU