SURABAYAPAGI.com - Industri keuangan hijau atau ramah lingkungan Tiongkok mengalami pertumbuhan yang stabil pada kuartal pertama, lapor bank sentral negara tersebut.
Green loan yang beredar dalam yuan dan mata uang asing mencapai 9,23 triliun yuan atau USD1,37 triliun hingga Maret, naik 4,3 persen dari awal tahun dan menyumbang 9,9 persen dari total pinjaman.
Saldo pinjaman untuk proyek transportasi hijau serta proyek energi bersih dan terbarukan mencapai masing-masing 4,1 triliun yuan dan USD2,28 triliun yuan.
Jumlah tersebut masing-masing naik 4,8 persen dan 1,7 persen dari awal tahun ini. Green loan telah mempertahankan pertumbuhan yang cepat karena bank Tiongkok didorong untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada ekonomi riil.
Pada 2018 green loan yang beredar mencapai 8,23 triliun yuan atau naik 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya, 6,1 poin persen lebih cepat dari pertumbuhan pinjaman keseluruhan untuk perusahaan non-keuangan dan organisasi lain.
