Golkar Dukung Suara Untuk Gus Acing dan Mas Kiai di Pilkada 2020

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Sep 2020 18:32 WIB

Golkar Dukung Suara Untuk Gus Acing dan Mas Kiai di Pilkada 2020

i

Ketua IV Partai Golkar Dewan pengurus Cabang perwakilan Kab. Sumenep, Eko Suhartono Hadie saat ditemui di kediamannya (SP/Ainur Rahman)  

SURABAYAPAGI, Sumenep - Dewan pengurus perwakilan partai Golkar cabang (DPC) Kab. Sumenep, Eko Suharno Hadie mengatakan kalau dirinya secara partai telah menentukan sikap dan dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Gus Acing dan Mas Kiai di pilkada 2020.

Eko menuturkan, Dewan pengurus Pusat telah mengeluarkan rekom kepada pasangan Gus Acing dan Mas Kiai, “Jadi kita sebagai Kader harus ikut kepada kebijakan pusat, sebab didalam mengeluarkan rekom DPP itu tidak sembarangan melewati pertimbangan yang berat, dari berbagai anggota dan jajaran pengurus partai,” tegasnya kepada Surabaya pagi (08/09).

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Sementara kata Eko, suara partai Golkar yang terkumpul dalam pemilihan legislatif tahun kemarin, kurang lebih, 35 ribu suara, untuk semua suara yang terkumpul di 27 Kecamatan, namun karena tidak bisa diakomodir oleh DPC karena sudah menjadi kebijakan DPD maka tidak mendapat kursi di Dewan, namun Eko mengatakan, andai bisa dikumpulkan oleh DPC kalau hanya 3 kursi kemungkinan dapat.

Eko melanjutkan, karena kebijakan suara kala itu di tingkat Dapil, jadi gak bisa DPC mengambil wewenang, sehingga dalam priode tahun ini partai Golkar tidak memiliki kursi di Dewan. “Namun sekalipun tidak memilki kursi di Dewan, tapi anggota khususnya di Dapil tetap solid dan rukun, artinya masih harmonis dan satu suara,“ jelasnya.

Makanya, Eko menjelaskan kalau untuk kedepannya Partai Golkar akan menggelar Musda untuk pemilihan ketua baru, sebab ketua lama itu sudah masa jabatnnya purna.

" Jadi setiap 5 Tahun sekali diadakan Musda untuk menentukan ketua partai baru, sehingga dengan digelarnya Musda tersebut partai Golkar bisa sejahtera kembali, sebagaimana tempo dulu saat mengusung kader partai Golkar Soengkono siddik menjadi wakil bupati sumenep priode 2010-2015 dan sukses untuk satu kali priode mendampingi Dr. KH. Abuya Busyro Kariem, M.Si sebagai Bupati, “ kilahnya.

Baca Juga: Golkar Kota Kediri Dipastikan Usung Vinanda di Pilkada 2024

Dikatakan Eko, kedepannya partai Golkar akan memilih kader-kader potensial untuk kembali mensejahterakan kab. Sumenep, sebab jika partai Golkar memiliki kader yang hebat maka tak menutup kemungkinan untuk selanjutnya kursi dewan akan terisi, minimal di tingkat dapil ada yang menang, untuk kursi bisa ditargetkan 7 sampai 8 orang kedepannya.

"Kita akan kaji melalui Musda yang akan digelar nantinya, sebenarya Musda sudah diagendakan bulan Agustus kemarin, hanya ditunda mungkin bulan ini (september)" pungkasnya

 Sementara ketua Aliansi Indonesia perwakilan kab. Sumenep, Abdullah Affas menilai kalau kekosongan di kursi Legislatif karena ditubuh partai itu kurang solid,baik ditingkat pengurus Cabang maupun Daerah.

Baca Juga: Golkar Bisa Ulangi Jadi Partai Penguasa

Maka sambungnya,  perlu dibangun kembali sinergisitas antara ketua baik ditingkat DPC dan DPD sebab jika sudah terjalin komunikasi yang baik kemungkinan program-program khususnya visi dan misi akan lebih terarah.

" Harus ada sinergi antara pengurus DPC dan DPD, semoga kedepannya partai Golkar memiliki kader yang progresif dan militan," pungkasnya. Ar

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU