Glenn Fredly Bawa Isu Papua di Penutupan Soundrenaline 2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Sep 2019 11:39 WIB

Glenn Fredly Bawa Isu Papua di Penutupan Soundrenaline 2019

BALI, SURABAYAPAGI.COM - Ajang musik akbar Indonesia setahun sekali Soundrenaline tuntas dini hari tadi, Senin (9/9/2019). Musisi papan atas Glenn Fredly didaulat memungkasi perhelatan yang digelar di Garuda Wisnu Kencana Bali itu. Penyanyi asal Timur Indonesi itu itu tampil sekitar pukul 00.30 WITA, Senin. Meski tampil dini hari, namun penonton justru tumplek blek di A Stage, tempat Glenn Fredly unjuk kebolehan. Wajar memang, karena selain lagu-lagunya romantis, Glenn dikenal memiliki aksi panggung yang ciamik. Penampilan Glenn Fredly dibuka dengan melodi gitar lagu "Indonesia Pusaka". Setelah itu, Glenn langsung menggebrak dengan lagu "My Everything". "Bali angkat tangan," kata Glenn yang disambut riuh ribuan penonton. Glenn melanjutkan dengan lagu "Belum Saatnya" dan "Kau". Tiga yang disuguhkan Glenn Fredly mampu membuat penonton terbuai dengan bernyanyi dan bergoyang bersama. Soal ini, Glenn memang juaranya. "Lagu ini bercerita tentang hal yang nggak enak, tapi kita harus move on. Pesan lagu ini sederhana nggak ada satupun yang bisa mengintimidasi masa lalu lu untuk masa depan," kata Glenn Fredly, yang kemudian menampilkan lagu "Terserah". Berturut-turut, Glenn Fredly kemudian menampilkan nomor apik berjudul "Adu Rayu", "Cinta dan Rahasia", dan "Terpesona". Setelah puas memanjakan penonton, kali ini Glenn Fredly membawa isu Papua yang sempat menjadi kasus serius di Tanah Air. Sebelum bernyanyi, suami Mutia Ayu itu mengenakan topi khas Papua. "Di tengah kebahagiaan teman-teman malam ini, ini lagu yang saya tulis bersama sahabat saya Ras Muhammad tahun 2017. Lagu ini terutama tentang pesan damai khususnya untuk saudara kita di Papua. Di Bali ini kota yang memiliki latar belakang budaya, agama, ras, suku bisa dapat kebebasan. Jadi jangan bedakan Papua, jangan bedakan warna kulit, stop rasism di negara ini teman-teman," kata Glenn Fredly yang mendapat tepuk tangan penonton. Gleen Fredly pun tampak berkaca-kaca saat menyatakan soal Papua ini. Glenn Fredly kemudian menyuguhkan lagu "Tanah Perjanjian". Setelah itu langsung digeber dengan nomor bertajuk "Lembah Baliem", yang merupakan lagu milik grup band Slank. Glenn Fredly sepertinya sangat berduka dengan kasus di Papua kemarin. Di penghujung lagu, personel Trio Lestari ini menitikan air mata di atas panggung. Setelah membawakan dua lagu bertema Papua, Glenn Fredly kembali membawakan lagu-lagu cinta dalam nomor "Hikayat Cintaku", "Air dan Api" (cover band Naif), Kisah Romantis" dan ditutup dengan lagu "Kasih Putih". Usai pentas Glenn Fredly, suasana Soundrenaline 2019 pun ikut terharu. Di belakang panggung A Stage kemudian ditembakkan ribuan kembang api dan membuat penonton yang awalnya larut, berubah jadi bahagia. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU