Gempa M 6,3 di Bali Picu 13 Gempa Susulan Lainnya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Mar 2020 11:17 WIB

Gempa M 6,3 di Bali Picu 13 Gempa Susulan Lainnya

SURABAYAPAGI.com, Denpasar - Sebanyak 13 gempa susulan mengguncang Bali setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Bali, Kamis (19/3) malam. Gempa dilaporkan tak menimbulkan kerusakan meski membuat warga panik. Semula disebutkan gempa berkekuatan M 6,6. Setelah dilakukan pemutakhiran, gempa berkekuatan M 6,3. Lokasi gempa berada di 273 kilometer barat daya Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dengan kedalaman 10 kilometer. Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar juga mencatat sebanyak 13 gempa susulan hingga saat ini pasca gempa tersebut. "Sampai saat ini telah terjadi 13 kali gempa susulan. Magnitudo gempa susulan bervariasi, terkecil adalah magnitudo 2.9 dan yang terbesar magnitudo 4,7," ujar Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar, Ikhsan. Ia mengungkapkan, gempa susulan terakhir terjadi pada pukul 08:51:49 WITA. BMKG Stasiun Geofisika Denpasar masih terus melakukan pemantauan. Getaran gempa yang dirasakan di wilayah Bali khususnya Denpasar intensitas IV MMI. Sampai saat ini, BMKG maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar belum menerima laporan dan soal kerusakan akibat gempa tersebut. Gempa dilaporkan sempat membuat warga mengalami kepanikan. Saat kejadian tak sedikit pemuda di Bali yang masih berkumpul di balai desa untuk menyelesaikan karya seni ogoh-ogoh. Ketika gempa terjadi, suara kukul (kentungan) dibunyikan untuk membangunkan warga lainnya diiringi terikan hidup, hidup, hidup yang bersahutan. "Saya dan beberapa teman saat kejadian masih buat ogoh-ogoh di balaj banjar. Kami dengar suara kentungan dan teriakan hidup, hidup, hidup. Cukup terasa guncangannya," ujar Koming, warga Gianyar. Teriakan hidup di Bali bermakna mengabarkan yang lain bahwa mereka selamat. Selain itu secara mental bermaksud untuk membalik kesadaran yang awalnya panik menjadi tenang.(cnn/cr-01/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU