SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Studio film CGV di Sunrise Mall, kota Mojokerto pada Kamis (19/7) malam dipenuhi sesak penonton yang ingin menyaksikan penayangan perdana film 22 menit. Membludaknya penonton yang hadir tidak terlepas dari acara nonton bareng yang diselenggarakan oleh Polres Mojokerto bersama Polres Mojokerto Kota.
Polres Mojokerto bahkan menyelenggarakan nobar di tiga studio sebagai antisipasi menumpuknya penonton yang hadir di Studio film CGV, Sunrise Mall. Mulai dari satuan kepolisian, unit TNI, Perwakilan Pemkab Mojokerto, wartawan, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat sangat antusias melihat drama dari film yang diadaptasi dari kisah nyata penyerangan teroris di Thamrin, Jakarta.
Seperti diketahui, pada peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2016 lalu, terjadi ledakan yang terjadi di Plasa Sarinah, Jalan MH Thamrin. Serangan itu dilakukan oleh sekolompok teroris, dan menewaskan seorang anggota kepolisian dari Satlantas.
Namun berkat kesigapan dari pihak kepolisian, kelompok teroris itu pun akhirnya bisa dilumpuhkan. Bahkan dalam waktu yang hampir bersamaan, Polri berhasil meringkus jaringan teroris hampir di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya Bekasi, Cirebon, Indramayu, Tegal, hingga Balikpapan.
Sementara dalam film 22 menit itu sendiri, melibatkan beberapa aktor dan aktris ternama, seperti Ario Bayu yang berperan sebagai AKBP Ardi, Ence Bagus sebagai Anas, dan Ardina Rasti sebagai Dessy. Film ini sendiri diputar secara serentak di seluruh bioskop di kota-kota besar di Indonesia, mulai 19 juli 2018.
Tanggapan Kapolres Mojokerto
**foto**
Kapolres Mojokerto, AKBP Leo Simarmata mengapresiasi animo masyarakat yang hadir di Studio CGV Sunrise Mall, Kota Mojokerto. "Saya apresiasi sekali kepada masyarakat Mojokerto yang sangat antusias untuk menyaksikan film ini yang tayang perdana di Studio film CGV," ujar AKBP Leo Simarmata.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama usai nonton bareng, Polres juga membagi-bagikan doorprize berupa sepeda dan beberapa hadiah lainnya. (joe)
