Geger Mayat Nyangkut di Bawah Jembatan Sawocangkring Sidoarjo, Ini Temuan S

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Feb 2018 13:08 WIB

Geger Mayat Nyangkut di Bawah Jembatan Sawocangkring Sidoarjo, Ini Temuan S

SURABAYAPAGI.com, SIDOARJO - Sesosok mayat pria ditemukan di antara tumpukan sampah yang tersangkut di bawah jembatan Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Rabu (28/2/2018). Saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan memakai celana warna putih dan berbaju hitam. Sayang, tidak ada sedikitpun identitas yang menempel di tubuh pria malang tersebut. "Warga di sini juga tidak ada yang mengenalinya. Mungkin dari daerah lain," kata sejumlah warga yang berkerumun di lokasi penemuan mayat. Orang pertama yang mengetahui mayat ini adalah Ranu (48), petugas pengairan. Saat berusaha membersihkan sampah di sungai yang menyangkut di bawah jembatan SDN Sawocangkring, dia dikagetkan keberadaan sesosok mayat yang mengambang di antara tumpukan sampah. "Awalnya saya kira karung warna putih. Pas saya tarik ada kakinya, eh ternyata mayat seorang pria," kata Ranu di lokasi kejadian. Tanpa pikir panjang, dia langsung berlari menuju Balai Desa untuk melaporkan penemuan mayat tersebut ke Kepala Desa setempat. "Saya langsung lapor pak Kades, kemudian dilanjutkan laporan ke polisi," sambungnya. Tak lama berselang, kabar menyebar ke warga kampung. Dan puluhan orang pun berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk mengecek mayat tersebut. Tapi warga di sana tidak ada yang mengenalinya. Di sisi lain, petugas kepolisian yang mendapat laporan juga tiba di lokasi kejadian. Jenazah tanpa identitas itupun langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong Sidoarjo. "Setelah pemeriksaan di lokasi, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," ungkap Kanit Reskrim Polsek Wonoayu Iptu Sigit Tricahjono. Menurutnya, dari pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan atau luka yang mengarah ke dugaan korban pembunuhan. Namun, polisi masih menyelidikinya. "Sambil menunggu hasil visum, petugas juga terus menyelidiki. Termasuk mencari identitas korban untuk memastikan penyebab kematiannya," sambung kanit. (cr/sry)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU