Gaji Belum Dibayar, Pemain Persewangi Banyuwangi Terlantar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Jan 2018 17:43 WIB

Gaji Belum Dibayar, Pemain Persewangi Banyuwangi Terlantar

SURABAYAPAGI.com,Banyuwangi -Usai membela Persewangi Banyuwangi dalam Liga 3 Indonesia, nasib para pemain tampak tidak jelas. Gaji yang menjadi imbal jasa atas kerja keras mereka justru tak dibayarkan. Hingga saat ini, mereka menunggu janji manis dari manajemen. Para pemain sebagian masih bertahan di Banyuwangi, karena tak bisa pulang ke kampung halaman, karena tak punya ongkos. "Saya tiga bulan belum dibayar, nilainya kurang lebih Rp 9 juta. Tapi beberapa pemain lain, beda jumlahnya," ungkap Marzuki Madong, salah satu punggawa Persewangi Banyuwangi, kepada detikcom, Jumat (19/1/2018). Manajemen Persewangi Banyuwangi, kata Marzuki, hingga saat ini belum memberikan kepastian terkait dengan gaji mereka kapan akan dibayarkan. "Kami tetap bertahan, karena masih dijanjikan untuk pelunasan gaji. Kami sangat berharap agar gaji kami segera dibayarkan," ungkap pemain asli Parepare, Sulawesi Selatan tersebut. Hal yang sama diungkapkan Ricky Pratama. Pemain yang berposisi sebagai wing kiri saat memperkuat Persewangi ini mengaku, tak ada daya untuk menagih dan mendapat solusi atas gajinya. "Hanya bisa berharap, gaji kami ini agar segera dibayarkan," ungkap anak asuh Ribut Santoso itu. Kendala mengenai gaji pemain Persewangi Banyuwangi ini memang sudah terasa kala kompetisi Liga 3 masih berjalan beberapa waktu lalu. Bahkan, hal itu sempat membuat pemain bingung. Bahkan, relawan peduli yang tergabung dari puluhan Laros Jenggirat suporter Persewangi menggalang dana untuk membayar gaji mereka. Uang hasil saweran itu terkumpul sebanyak Rp 9 juta dan diserahkan langsung kepada Manajer Persewangi Banyuwangi saat itu, Jos Rudi. Meski demikian, kondisi tak berhenti sampai di situ. Nyatanya, hingga kompetisi Liga 3 usai, gaji tersebut belum terbayarkan. Jika ditotal, dikabarkan tunggakan gaji pemain maupun jajaran pelatih Persewangi Banyuwangi yang harus dibayarkan sekitar Rp 200 juta. CR/beb (dtk)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU