Gagalkan Penjambretan, Driver Ojek Online Dapat Penghargaan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Mar 2018 12:48 WIB

Gagalkan Penjambretan, Driver Ojek Online Dapat Penghargaan

SURABAYAPAGI.com - Mahardika Nugraha (18), driver ojek online yang berhasil menggagalkan penjambretan di Jalan Dharmahusada Surabaya mendapatkan apresiasi dari polisi. Ia pun mendapatkan penghargaan atas keberaniannya menyelamatkan korban. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk komunitas ojek online yang diwakili oleh Mahardika dan teman-temannya. "Ini suatu yang luar biasa. Kepedulian masyarakat terhadap kepedulian Kamtibmas. Kita terus kembangkan dan gloriakan supaya masyarakat Kota Surabaya memiliki kepedulian," kata Rudi saat penyerahan penghargaan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (29/3/2018). Rudi juga mengaku salut dengan keberanian Mahardika karena mengorbankan keselamatannya sendiri demi membantu orang lain. "Adinda Mahardika mengorbankan keselamatannya dan akhirnya berhasil, ini harus dikembangkan," ujarnya. Mahardika mendapatkan penghargaan atas keberaniannya dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan. Selain Mahardika, Rudi juga memberikan penghargaan dan dua driver ojek online. Dalam kesempatan yang sama, sekitar 150 driver ojek online beserta jajaran kepolisian Polrestabes Surabaya menggelar Deklarasi Pengemudi Ojek Peduli Kamtibmas. Mahardika yang masih mengalami luka di kedua kaki dan matanya masih dibalut perban akibat aksi heroik tersebut mengaku menolong korban penjambretan tanpa pamrih. "Intinya nolong saja. Saya tidak mengenal korban. Spontan saja waktu langsung saya kejar," tandas pria yang baru 3 hari menjadi driver ojek online tersebut. Selepas diberi penghargaan, Mahardika pun digendong oleh beberapa anggota polisi sebagai bentuk penghormatan atas keberaniannya melawan kejahatan jalanan. Sebelumnya diberitakan, Mahardika berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang berlangsung di Jalan Dharmahusada Indah Surabaya, Selasa (27/3/2018). "Saat itu saya melintasi Jalan Jojoran dan mendengar ada seorang perempuan teriak jambret-jambret, langsung saya dekati. Ternyata handphonenya dijambret, tanpa berpikir panjang langsung saya kejar," kata Mahardika. Mahardika pun terluka saat menjalankan aksinya tersebut sebab ia harus menabrakkan motornya ke motor pelaku sehingga kedua pelaku terjatuh. Saat menerima penghargaan, kondisi pria yang juga bekerja di counter handphone di Plaza Marina itu masih dalam keadaan terluka. Pelipis matanya masih berbalut perban dan ia masih harus dibopong saat berjalan. Jaket driver online yang dimilikinya pun robek karena aksi tersebut. (dtk/02)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU