Gagal Mencuri Motor, Pelaku Babak Belur Dimassa Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Jun 2019 14:37 WIB

Gagal Mencuri Motor, Pelaku Babak Belur Dimassa Warga

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pelaku pencurian kendaraan satu ini tak pernah kapok. Pasalnya,sudah ditangkap berulang ulang polisi masih saja melakukan pencurian kendaraan bermotor. Dan kali ini aksinya, ketahuan dan dimassa oleh warga, dan kebetulan saat itu juga ada anggota reskrim Polsek Wiyung yang sedang mengamankan jalannya proses seleksi penerimaan karyawan di Mitra 10, Wiyung. Kapolsek Wiyung Kompol Rasyad menjelaskan tersangka ini sudah berulangkali ditangkap polisi dengan kasus yang sama. "Tersangka diamankan usai dimassa warga saat beraksi di parkiran toko bangunan mitra 10, Wiyung,"terangnya saat di Polsek Wiyung (22/6/2019). Dua pelaku ini bernama Wafar, 33, warga Dusun Dagian Rabatal, Sampang dan Musni, 25, warga Dusun Palempean Kedundung, Sampang, Madura. Kronologis kejadiannya berawal dari Jumat (21/6/2019), sekitar pukul 7.30 wib, kedua tersangka Wafat dan Musni, berangkat dari Sampang, Madura, berniat menghadiri hajatan sambil mencari sasaran. Selanjutnya, keduanya berboncengan dengan motor Honda beat L 4748 VB warna merah putih, menuju Wiyung, Surabaya. Ketika sampai di Wiyung, keduanya berputar putar menemukan sasaran lokasi pencurian di toko Mitra 10, jalan Menganti Babatan 447, surabaya. Melihat, keramaian sepeda motor masuk ke dalam area toko. Sekitar pukul 12.30 wib, pelaku turun dan melihat motor sasaran dan berbekal kunci T, pelaku beraksi. Honda Vario 125 hitam nopol L 3124 KZ, membuka pengaman kunci menggunakan magnet kemudian memasukkan kunci leter T, kedalam lubang rumah kunci, langsung memutar dalam hitungan detik, posisi motor on. Dan sekitar 5 meter, ketahuan pihak security diteriaki maling maling dikejar tetap kabur, berusaha melarikan diri hingga berhasil ditabrak dari arah samping sampai jatuh, tersangka kabur meninggalkan motor curian, lari dan tetap dikejar security ditendang roda belakang hingga terjatuh ditangkap masyarakat dan pengguna jalan ramai ramai memukuli tersangka dan selanjutnya dibawa ke Polsek Wiyung untuk diproses hukum. Saat diperiksa di ruang pemeriksaan, tersangka Wafar, mengaku melakukan ini karena kebutuhan hidup. Dan kunci T serta magnet itu dapat dari teman di kampung. "Kunci dan magnet diberi temen kampung," terangnya. Catatan kepolisian tersangka sendiri telah 15 kali berbuat pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Surabaya. Barang bukti yang diamankan sepeda motor Honda Vario 125 hitam L 3124 KZ, kunci leter T 4 mata obeng yang sudah dipipihkan, satu unit motor Honda beat L 4748 VB merah putih. nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU