SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo menggelar deklarasi Pasca Pemilu 2019 yang aman, damai dan jujur, Minggu (28/4). Deklarasi dihadiri seluruh elemen FKUB yang terdiri dari semua agama dan Paguyuban Umat Beragama.
Sekretaris Ketua FKUB Sidoarjo Idham Kolid, mengatakan, deklarasi digelar demi mewujudkan kehidupan yang harmonis dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya hubungan sosial kemasyarakatan di Sidoarjo. Melalui deklarasi ini, FKUB berkomitmen mendorong pasca Pemilu 2019 kondisi masyarakat tetap bersatu dan konflik apapun dan kehidupan berjalan damai tanpa intrik apapun.
Tentu saja, tanpa politik SARA, rukun, guyub dan damai, ujarnya.
Idham juga menegaskan, forum beragama di Sidoarjo mempunyai komitnen yang luar biasa dan tidak bisa dipisahkan atau diganggu gugat. Mengingat, dalam kerangka negara Republik Indonesia. Siapapun yang berusaha mengubah atau menggoyah persatuan maka komitmen bangsa negara inilah yang akan dilakukan. Kami berharap, pasca Pemilu tahun ini yang berjalan aman dan damai, harus terus dipertahankan siapapun yang terpilih sebagai pemimpin negara, tandasnya.
Dalam deklarasi itu FKUB Sidoarjo membuat tiga pernyataan sikap bahwa pertama, Pemilu serentak 17 April 2019 merupakan pemilu yang berhasil dilaksanakan secara jujur, berkualitas, bermartabat dan demokratis. Kedua, FKUB memberi penghargaan yang tinggi atas dedikasi penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggungjawab penuh.
Ketiga, FKUB minta pada pemimpin politik dan tokoh masyarakat agar menghormati proses penghitungan suara sesuai peraturan yang berlaku dan turut menjaga dan menciptakan kedamaian, kerukunan dan persatuan Indonesia karena kita semua bersaudara. sg
