Fasilitasi Masyarakat, DPRD Kota Kediri Berikan Hiburan Wayang dan Santunan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Nov 2019 11:23 WIB

Fasilitasi Masyarakat, DPRD Kota Kediri Berikan Hiburan Wayang dan Santunan

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Dalam menjalin kedekatan bersama masyarakat Kota Kediri, DRPD Kota Kediri menggelar acara fasilitasi masyarakat. Fasilitasi masyarakat tersebut diwujudkan dengan menggelar pertunjukan seni wayang kulit, pengajian dan santunan anak yatim. Pertunjukan budaya seni wayang kulit digelar depan dihalaman kantor DPRD Kota Kediri (13/11/2019) beberapa waktu lalu. Acara tersebut mengambil lakon Babat Alas Wonomarto. Kegiatan ini menjadi sajian awal dilantiknya Ketua DPRD Kota Kediri Agus Sunoto beserta anggota dewan lainnya. Di awal sambutannya, Ketua DPRD Kota Kediri, Agus Sunoto mengaku dalam mengawali kepemimpinanya menjadi nahkoda DPRD Kota Kediri. "Mbabati howo ora penak lan nafsu angkoromorko dadi howo nafsu resik lan apik, ugi dados kerajaan engkang resik lan jernih.(Memerangi suasana yang buruk dan nafsu angkara murka menjadi nafsu yang bersih dan baik, agar menjadi kerajaan yang bagus dan bersih," katanya. Agus Sunoto menambahkan, kegiatan fasilitasi masyarakat ini merupakan salah satu wujud dari pada pembangunan tali silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat. "Maksud acara ini agar kami terus bisa berusaha menjaga dan membersihkan Kota Kediri dari segala ganguan yang ada," terangnya. Dia mengisahkan, alasan mengambil lakon tersebut, menurutnya kisah pewayangan Jawa, negara Amartha merupakan negara yang dikenal sebagai tanah para Pandawa lima. Pada awalnya, negara ini merupakan Hutan Mertani yakni sebuah hutan belantara yang dikenal angker dan menjadi lokasi para jin berkumpul. Kegiatan ini kami lakukan agar masyarakat tidak sungkan untuk datang ke kantor DPRD Kota kediri untuk bercerita maslahnya, kantor ini memang ubtuk menampung aspirasi atau masalah yng terjadi dimasyarakat tandasnya. Dia mengisahkan, alasan mengambil lakon tersebut, menurutnya kisah pewayangan Jawa, negara Amartha merupakan negara yang dikenal sebagai tanah para Pandawa Lima. Pada awalnya, negara ini merupakan Hutan Mertani yakni sebuah hutan belantara yang dikenal angker dan menjadi lokasi para jin berkumpul. "Kegiatan ini kami lakukan agar masyarakat tidak sungkan untuk datang ke kantor DPRD Kota kediri untuk bercerita maslahnya, kantor ini memang ubtuk menampung aspirasi atau masalah yng terjadi dimasyarakat tandasnya. Selain pagelaran wayang kulit, DPRD juga menggelar acara pengajian dan santun anak yatim di halaman Kantor DPRD Kota Kediri, Kamis (21/11/2019) malam. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU