Farid Gaban Tetap Disomasi Politikus PSI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Mei 2020 17:22 WIB

Farid Gaban Tetap Disomasi Politikus PSI

i

Ketua Umum Perhimpunan Cyber Indonesia sekaligus Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid

SURABAYA PAGI, Jakarta – Dianggap menyebarkan berita tidak benar atau Hoaks terhadap Teten dalam akun media sosialnya terkait kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Blibli.com. Dalam twit di akun Twitter pribadinya, Farid mengkritisi langkah Teten yang bekerja sama dengan pihak Blibli.com.

"Rakyat bantu rakyat; penguasa bantu pengusaha. Gimana nih Kang Teten Masduki? How long can you go?". Twit itulah yang dipersoalkan oleh Muannas.

Baca Juga: 2 Crazy Rich Jakarta dan Surabaya, Ditahan Kejagung

Ketua Umum Perhimpunan Cyber Indonesia sekaligus Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid melayangkan somasi terhadap Jurnalis Senior Farid Gaban.

"Menurut pendapat hukum kami pernyataan saudara itu dalam akun @faridgaban terindikasi sebagai perbuatan telah menyebarkan berita bohong (Hoaks)," kata Muanas dalam dokumen somasinya, Selasa (26/5).

Dalam surat somasinya, Muannas meminta Farid menghapus twitnya tersebut. Twit tersebut, kata Muannas, dianggap memuat uraian kata dan kalimat tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Hal itu dapat menyesatkan opini pembacanya khususnya dengan sebutan dan istilah penguasa.

Muannas mengklaim tidak benar bila kerja sama itu ada penguasa bantu pengusaha sebagaimana yang dicuitkan oleh Farid. Muanas menyatakan sebaliknya justru pemerintah mengajak pengusaha bekerja sama bantu UMKM.

Baca Juga: Lagi, KPK Periksa Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Lamongan

"Segera meminta maaf karena keliru berkaitan tuduhan saudara atas kerjasama antara Kementerian UKM dan Blibli.com," kata dia.

Muannas juga menyayangkan tindakan Farid yang tidak elok di tengah pandemi corona. Menurutnya, Farid membangun opini yang menyesatkan dan bisa disalahpahami publik utamanya soal keberpihakan.

Terkait tuduhan itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sama sekali tidak mempersoalkan. Namun, Muannas tetap akan menyomasi dan menilai ucapan Farid bersifat tuduhan bukan kritik.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

"Saya gak akan cabut. Teten aja akui, kok, cuitannya memang tidak akurat. Beda tipis, kan, dengan tuduhan berita bohong, hasutan. Tinggal buktikan saja menurut hukum," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Mei 2020.

Sebelumnya Teten mengaku tak tahu-menahu soal somasi Muanas terhadap Farid. Ia mengatakan kritik meskipun tidak akurat tetap harus dilihat sebagai aspirasi masyarakat. Ia tidak antikritik dan tidak perlu ada somasi.

Menurut politikus Partai Solidaritas Indonesia itu, pernyataan Teten menunjukkan jika dia mengamini bahwa cuitan Farid adalah tuduhan yang tidak tepat. Sebabnya biar hukum yang membuktikan apakah cuitan Farid itu murni tuduhan atau sekadar kritik.

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU