Fadli Zon : Survei Charta Politika Tak Kredibel

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Mar 2019 16:45 WIB

Fadli Zon : Survei Charta Politika Tak Kredibel

SURABAYAPAGI.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon enggan ambil pusing dengan hasil survei Charta Politika yang menyatakan elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf lebih unggul dari Prabowo-Sandi. Menurut dia survei tersebut tidak kredibel. "Ya survei-survei itu seperti saya sering katakan itu tak kredibel, mereka itu merupakan klien dan punya hubungan dengan paslon, kecuali mereka mengatakan independen," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3). Dia mengatakan lembaga survei saat ini telah menjadi predator bagi demokrasi di Indonesia. Karena, kata dia, kebanyakan lembaga survei bekerja untuk kepentingan seseorang. "Jadi mereka dibayar menjadi konsultan politik dan yang dikerjakan itu adalah survei, jadi survei ini satu manipulasi, karena mereka bekerja untuk keuntungan, bukan bekerja secara independen," ungkapnya. Fadli melanjutkan, hasil perhitungan lembaga survei juga banyak yang meleset dari hasil akhir pemilu. Hal itu, lanjutnya, terbukti dari hasil survei pemilihan gubernur beberapa waktu lalu. "Lembaga-lembaga survei seperti ini sudah susah dipercaya, dan kegagalannya sudah banyak, di Pilkada DKI, Pilgub Jabar, Pilgub Jateng, menurut saya survei-survei ini sampah lah," jelasnya. Diketahui, lembaga survei Charta Politika Indonesia, hari ini, merilis hasil penelitian yang terbaru, salah satunya tentang elektabilitas pasangan capres dan cawapres. Hasilnya, Jokowi-Maruf masih unggul dengan angka 53,6 persen dan Prabowo-Sandi 35,4 persen. Selain merilis hasil survei terbaru, Charta Politica juga menyajikan hasil ekstrapolasi elektabilitas terhadap kedua pasangan calon. Ekstrapolasi merupakan prediksi hasil akhir terhadap kedua paslon tanpa undicided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Hasilnya pasangan Jokowi-Maruf tetap unggul. "Ketika dilakukan ekstrapolasi, Jokowi-Maruf menghasilkan perolehan suara 60,2 persen Sementara Prabowo-Sandi 39,8 persen" ucap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. fi/mr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU