SURABAYAPAGI.COM, Malang Hasil Porprov Jatim VI di Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Gresik tidak dapat memenuhi target KONI Kota Malang untuk tetap bertahan di posisirunner up.
Meski berada di posisi keempat, hasil perolehan medali dan poin yang diraih Kota Malang meningkat prestasinya dari Porprov Jatim V di Banyuwangi. Begitu juga dengan pemecahan rekor baru yang dilakukan atlet Kota Malang.
Pada Porprov di Banyuwangi, jumlah medali yang diraih sebanyak 124 medali dengan poin sebanyak 282. Di Porprov Jatim VI, raihan Kota Malang sebanyak 139 medali dengan poin sebanyak 308.
Ini akan menjadi bahan evaluasi yang akan kami lakukan secara menyeluruh, baik di cabang-cabang olahraga dan juga di KONI. Hasil evaluasi ini akan menjadi persiapan kami menyongsong Porprov Jatim VII di Jember pada 2021 mendatang, kata Ketua Umum KONI Kota Malang, H. Eddy Wahyono.
Menurutnya, target yang dicanangkan pada Porprov Jatim VI telah melalui proses panjang bersama masing-masing cabang olahraga.
Pada awalnya, target medali yang disampaikan masing-masing Cabor jauh lebih banyak dari yang ditargetkan pada akhir-akhir jelang pelaksanaan Porprov. Itu dilakukan setelah Satgas pemenangan KONI bersama pengurus Cabor dan pelatih berdiskusi dari hasil Puslatcab yang dilakukan masing-masing Cabor.
Hasilnya, ada cabor yang dapat memenuhi targetnya, ada pula yang cabor tidak memenuhi target, serta adapula cabor yang melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.
Kami sempat koreksi target sesuai dengan kondisi realistis yang ada di lapangan. Karena itu, kami akan lakukan evaluasi semua cabor. Jangan sampai laporan atau penyampaiannya asal KONI senang, terang didampingi Wakil Ketua 1 KONI Kota Malang, H. Husnun N Djuraid. mlg
