Etnis Tionghoa Sebarkan Islam di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Nov 2019 00:00 WIB

Etnis Tionghoa Sebarkan Islam di Indonesia

Kisah Perantau Tiongkok Mendarat di Surabaya (4) Di China ada masjid? Jawabannya Ada. Bahkan di China sejak dulu sudah ada masjid. Di China juga ada Masjid kuno yang sekarang masih berdiri megah dan masih aktif, Masjid Feng Huan atau Phoenix Mosque. Berarti di China ada pemeluk agama Islam? Jawabannya Ya. Seperti di Indonesia juga ada etnis Tionghoa yang memeluk Islam. Bahkan etnis Tionghoa juga yang menyebarkan agama Islam di Indonesia. Lho, kenapa bisa etnis Tionghoa yang menyebarkan agama Islam? Apa tidak salah? Yang menyebarkan agama Islam di Indonesia bukannya orang-orang Gujarat (India) dan Arab?. Berikut ini penelusuran Surabaya Pagi; Kontributor SurabayaPagi, Zhen Cheng SURABAYAPAGI.COM, -Ternyata masih ada yang belum mengetahui bahwa etnis Tionghoa yang minoritas di Indonesia memiliki peran besar dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Orang-orang Arab Handramaut, Persia, dan Gujarat memang menyebarkan agama Islam di Indonesia, namun tidak hanya mereka. Imigran etnis Tionghoa juga menyebarkan agama Islam di Indonesia. Di masa lalu, China dan Arab telah memiliki hubungan dagang. Pedagang yang berasal dari Arab dan China saling menjajakan hasil negaranya untuk dijual ke negara lain melalui dua jalur perdagangan utama dunia waktu itu jalur sutera dan jalur keramik. Jalur sutera yaitu membawa barang dagangan melalui jalur darat. Disebut jalur sutera karena sebagian besar barang dagangan yang diangkut melalui jalur darat adalah kain sutera. Jalur keramik yaitu membawa barang dagangan melalui laut. Disebut dengan jalur keramik karena memang barang-barang yang diangkut sebagian besar berupa keramik. Pada masa Rasulullah Nabi Muhammad SAW, hubungan dagang antara China dan Arab telah semakin meningkat. Nabi Muhammad juga menjadi pedagang perantara antara pedagang China dan Arab. Pedagang China yang datang ke Arab di Mekkah, selain berdagang mereka juga mempelajari ajaran agama Islam. Beberapa dari mereka kemudian memeluk Islam dan saat kembali ke China pedagang-pedagang muslim China tersebut menyebarkan ajaran agama Islam tersebut ke China. Nabi Muhammad SAW, juga mengirimkan beberapa Dai ke China untuk mengajarkan agama Islam. Melalui dua model pengajaran agama Islam ini, maka Islam menyebar ke China terutama di provinsi Guang Dong (Guang Zhou) dan Fujian. Sekitar abad ke 15 imigran China Muslim yang sebagian besar berasal dari Guang Dong dan Fujian, mendarat di Nusantara (Indonesia). Mereka tinggal di Indonesia dengan mata pencaharian pedagang, pertanian, dan pertukangan. Pada masa inilah para imigran China (Tionghoa) muslim menyebarkan ajaran agama Islam. Beberapa daerah tujuan imigran China (Tionghoa) muslim adalah Sambas, Lasem, Palembang, Banten, Jepara, Tuban, Gresik, dan Surabaya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU