Emiten Properti Dorong Penjualan Proyek Dekat MRT

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jul 2019 13:38 WIB

Emiten Properti Dorong Penjualan Proyek Dekat MRT

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Emiten properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) akan fokus mengembangkan delapan proyek properti milik Perseroan yang terintegrasi dengan Moda Raya Terpadu (MRT) di sepanjang Lebak Bulus hingga Bunderan Hotel Indonesia (HI). Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development, Archied Noto Pradono, mengatakan untuk delapan proyek tersebut meliputi 57 Promenade di kawasan Hotel Indonesia, Intiland Tower di Sudirman, 1 Park Avenue yang dekat dengan Blok M, South Quarter dan South Quarter Res di Fatmawati, serta South Grove, Serenia Hills, dan Poins yang dekat dengan stasiun Lebak Bulus. Kita sedang gencar membuat satu campaign tentang produk kita yang dekat dengan jalur MRT dengan temaStay On The Blue Line. Kami memiliki delapan colection di jalur tersebut dan akan gencar lagi penjualannya di semester II ini, ungkapnya di Jakarta, Selasa (16/7). Perseroan sudah gencar melakukan campaign dengan tema Living Connected. Perseroan memilki 7 hingga 8 proyek yang berada di dekat koridor MRT. Menurut Archied, proyek tersebut memiliki nilai tambah sehingga bisa mendongkrak penjualan. Terlebih dengan makin populernya MRT juga akan meningkatkan pangsa pasar. Dari delapan proyek yang berada di dekat koridor MRT telah berkontribusi secara signifikan pada marketing sales. Ia belum bisa menyebutkan realisasi angka yang diperoleh. Perseroan berkeyakinan hingga akhir tahun 2019, bisa membukukan marketing sales sebesar Rp 2,53 triliun. Hal tersebut ditopang oleh maraknya sentimen positif bagi pelaku properti seperti relaksasi perpajakan dan rampungnya gelaran pemilihan Presiden periode 2019-2024. Tapi, hingga akhir kuartal II - 2019, capaian marketing sales belum sesuai harapan, karena penjualan Perseroan membidik market menengah ke atas, sehingga banyak yang menunda pembelian. Tetapi, penjualan akan meningkat signifikan pada kuartal III dan IV, apalagi adanya insentif yang diberikan Pemerintah seperti pajak akan turut mendorong penjualan Perseroan. Jkt/06

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU