Ekspor China Masih Labil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Sep 2019 16:41 WIB

Ekspor China Masih Labil

SURABAYAPAGI.com Ekspor China masih menunjukkan kelabilannya. Pasalnya, dua hari yang lalu, ekspor China telah menunjukkan keuatannya namun kini merosot lagi. Sebelumnya, menurut data kepabeanan yang dirilis pada Ahad (8/9) menunjukkan ekspor barang-barang China naik 2,6 persen pada Agustus secara tahun ke tahun. Sementara impor turun 2,6 persen. Surplus perdagangan mencapai 239,6 miliar yuan (sekitar 33,79 miliar dolar AS) bulan lalu, meningkat 41,8 persen dari satu tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Badan Umum Kepabeanan (GAC). Namun pencapaian itu tak berselang lama. Saat ini Ekspor Cina secara tak terduga melambat pada Agustus. Rilis data bea cukai setempat pada Ahad (8/9) menunjukkan, kinerja pertumbuhan ekspor di Negeri Tirai Bambu turun hingga satu persen dibanding dengan tahun sebelumnya. Pelambatan ini menjadi terbesar sejak Juni lalu, ketika ekspor turun 1,3 persen. Merosotnya jumlah ekspor kian menambah kekhawatiran dampak dari perang dagang di antara kedua negara perekonomian terbesar di dunia itu. Seperti dikutip dari BBC, China tengah bersiap untuk melakuka kebijakan-kebijakan untuk menghindari risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi yang kian tajam. Salah satu kebijakan yang bakal dipertimbangkan adalah memangkas suku bunga kredit. Pada Jumat (6/9), bank sentral mengurangi rasio persyaratan cadangan bagi sebagian besar bank sejak awal 2018. Tujuannya, agar tersedia dana bagi perusahaan kecil, sementara perang dagang dengan AS diperkirakan terus berlanjut. Adapun biro statistik setempat mencatatkan, ekspor China pada Agustus turun 1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut cukup besar, meski pada Juni lalu total ekspor China juga mengalami penurunan hingga 1,3 persen. Sementara itu, untuk ekspor China ke Amerika Serikat merosot 16 persen secara year on year. Di sisi lain, impor China dari Amerika Serikat juga anjlok hingga 22,4 persen. Fakta kinerja ekspor Cina sekaligus menampik ekspektasi para analis yang memprediksi bahwa penurunan yuan akan menyeimbangi beberapa tekanan biaya dan tarif dari AS. Prediksi bahwa eksportir Cina akan mem-frontloading pengiriman ke AS pada Agustus juga tidak terjadi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU