Dua Pekerja Tertimbun Gorong-Gorong di Depan Shangri-La Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 24 Okt 2019 02:29 WIB

Dua Pekerja Tertimbun Gorong-Gorong di Depan Shangri-La Surabaya

Dua pekerja proyek pembangunan gorong-gorong tertimbun beton dan lumpur di depan Hotel Shangri-La, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (23/10/2019). Diketahui, dua orang kuli yang menjadi korban tersebut Masaroh asal Pasuruan dan Feri asal Banyuwangi. Wartawan SurabayaPagi, Fauzan Di mana saat itu kedua korban sedang mengerjakan proyek gorong-gorong di pinggir sepanjang jalan Mayjend SUngkono tersebut. Di tengah melakukan pengerjaan gorong-gorong, dan juga membersihkan sisa-sisa lumpur dan batu di bagian dalam, tiba-tiba batu yang menjadi pondasi pagar hotel runtuh hingga menimpa keduanya. Kedua pekerja tersebut akhirnya tertimpa material batu hingga tidak bisa bergerak. Sementara itu pekerja lainnya, Ilham Joni Dewata (40) bersama 2 korban meminta bentuan kepada warga yang berada di sekitar lokasi. Saya teriak minta tolong, ada petugas di Park And Ride situ. Tidak lama kemudian ada bantuan mobil PMK dan Ambulan, kata Joni, Rabu (23/10). **foto** Setibanya di lokasi pada pukul 14.40 dari 2 Tim Unit Orong-orong PMK dari TVRI untuk menyelamatkan korban dengan cara menarik tumpukan batu. Dengan menggunakan crane mobil PMK, korban pertama Musaroh dapat diselamatkan dan tampak luka pada bagian wajahnya hingga berlumur lumpur. Penyelamatan Musaroh lebih cepat ketimbang Feri. Pasalnya, pada saat itu posisi Feri berada di bagian tumpukan paling bawah. Sehingga penyelamatan membutuhkan waktu hampir 30 menit. Petugas PMK susah payah mengangkat batu yang menimpa kaki Feri, sehingga harus dengan cara mengangkat bagian beton pondasi yang menimpanya. Alhasil, dengan sekuat tenaga akhirnya pria tersebut berhasil dikeluarkan. Kondisi kakinya Feri kejepit batu beton jadi agak susah dikeluarkan, ujar Joni. Usai dikeluarkan, kedua korban tersebut dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo untuk penanganan medis. Dari hasil olah kejadian perkara (TKP) polisi menduga korban tertimpa karena posisi tanahnya yang rentan ambruk dan tanahnya yang sedikit goyang. Menurut keterangan anggota Satlantas Polrestabes Surabaya yang berada di lokasi, AKP Warih menjelaskan, dua korban telah dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan kondisinya kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Akibat terjadinya insiden itu kemacetan terjadi. Karena banyak pengendara yang penasaran. Kondisi korban kami kurang tahu pasti, pastinya tadi sudah tidak bisa bergerak ya. Informasi lebih lanjut nanti ditangan oleh rumah sakit, ujar AKP Warih. Beruntungnya dalam kejadian tersebut korban dapat diselamatkan. Sedangkan kondisi korban saat terakhir kali di evakuasi, Musaroh terluka di bagian wajah sesangkan Feri, kakinya terjepit hingga mengalami cidera serius. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto membenarkan bila tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kerja tersebut. Hanya saja, kedua pekerja itu mengalami luka. "Hanya luka-luka dan sudah ditangani," tambahnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU