Dua Bocah Hanyut di Sungai Jagir, Satu Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Nov 2018 09:58 WIB

Dua Bocah Hanyut di Sungai Jagir, Satu Tewas

SURABAYAPAGI.com, Wonokromo - Seorang bocah berusia 8 tahun ditemukan dalam kondisi tewas setelah dikabarkan tenggelam di Sungai Jagir Wonokromo Surabaya, Rabu (28/11) siang. Bocah yang diketahui bernama Niko Hendry Saputra itu dievakuasi petugas Linmas kota Surabaya setelah kurang lebih dua jam pencarian. Saksi mata di lokasi, Nanang (35) menyebut jika awalnya ada empat orang anak yang sedang asyik bermain air dan berenang di sungai tepatnya di belakang rumah jalan Gunungsari 51 A Surabaya. Tak lama, hujan datang begitu deras, Anang kemudian mendengar suara teriakan minta tolong. "Dua anak lari keluar jalan, minta tolong katanya temannya tenggelam mas. Saya kemudian lari terus ikut nyebur, satu anak berhasil saya tarik dan alhamdulillah selamat, satu lagi hanyut," kata Nanang. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian sekitar pukul 12.00 WIB. Polisi kemudian berkoordinasi dengan dinas terkait temasuk mendatangkan tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya. Upaya pencarian bocah yang tinggal di jalan Waringin Gang Kedurus Surabaya itu membuahkan hasil. Sekitar dua jam sejak dilaporkan, petugas gabungan dari Satlinmas, Satpol PP dan Dinas Kebakaran Kota Surabaya diterjunkan mengangkat korban dari dalam air sungai dengan kondisi sudah tak bernyawa. Kapolsek Wonokromo, Kompol Rendy Surya Aditama mengungkapkan jika korban tersebut hanyut karena debit air bertambah saat hujan deras sesaat sebelum korban terseret arus. "Jadi awalnya belum hujan, debit air masih tidak terlalu tinggi, kemudian saat hujan air meninggi, arus bawah air juga kencang, kemungkinan karena itu korban terseret," beber Rendy, Rabu (28/11). Lebih lanjut, Rendy mengimbau kepada warga setempat dan orang tua agar lebih peduli terhadap lingkungannya. Sebab informasi beredar jika kejadian korban tenggelam di sekitar sungai Jagir bukanlah kali pertama. "Ini adalah tugas bersama, kesadaran bersama, orang tua harus mengawasi anak-anaknya dengan baik. warga sekitar juga harus lebih peduli, kalau ada anak-anak yang bermain air silahkan ditegur. kami juga akan terus mengajak masyarajat agar sadar kawasan ya, melalui cangkrukan bersama agar tidak ada lagi hal-hal semacam ini," imbau mantan Kapolsek Krembangan ini. Setelah ditemukan dan dievakuasi, korban tenggelam itu kemudian dibawa ke rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya untuk diautopsi sebelum dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.fir/nt/dim

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU