Dramacoustic English Massive di Gelar Pemkot Kediri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Des 2019 17:14 WIB

Dramacoustic English Massive di Gelar Pemkot Kediri

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kembali menggelar kegiatan tahunan yakniDramacoustic English Massive.Kegiatan tersebut merupakan program dari English Massive (Emass). Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri juga melaunching program baru yakni Quran Massive (Qurma), Jumat (20/12/2019) bertempat di IKCC. Dirinya mengatakan bahwa sebenarnya Dramacoustic English Massive ini untuk mengukur sejauh mana program yang telah berjalan selama empat tahun ini bermanfaat. Nah ternyata indikatornya bagus semua. Kita akan lanjutkan English Massive karena program ini salah satu program yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, jelasnya. Mas Abu sapaan akrab wali kota menjelaskan setelah sukses dengan English Massive Pemerintah Kota Kediri membuat program Quran Massive. "Kami akan lebih dalam lagi mempelajari Al-Quran secara gratis untuk masyarakat Kota Kediri. Tentunya mereka akan diberikan banyak hal selain membaca Al-Quran dan diselipi mengartikan. Intinya kami ingin ciptakan generasi di Kota Kediri yang unggul dan berdaya saing serta memiliki kesalihan," ujar dia. Mas Abu menambahkan bahwa metode dalamQuran Massive harus membuat anak-anak nyaman dan senang. "Kita bisa adopsi dari English Massive. Anak-anak harus fun dalam belajar. Mungkin nanti belajarnya selain di mushala atau masjid bisa di luar maupun di taman-taman yang ada. Kami akan coba seperti itu," ujarnya. Mas Abu berharap dengan adanya English Massive danQuran Massive,generasi penerus di Kota Kediri dapat menjadi generasi yang unggul dan memiliki kesalihan sosial. "Supaya anak-anak kita ini tidak jadi orang yang pintar namun keblinger. Kami ingin mereka jadi orang yang pintar dan bermanfaat. Insya Allah kalau sudah seperti itu tidak ada lagi yang namanya teroris. Karena mereka tidak mudah ditipu apalagi didoktrin," ujar dia. Peresmian programQuran Massive tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wali Kota Kediri dengan didampingi tokoh agama, camat, dan kepala OPD terkait. Kemudian juga dilakukan penyerahan bendera secara simbolis kepada camat. Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menyaksikan penampilan drama dari tiga finalis Dramacoustic 2019, yakni, Anak Mandiri Ngronggo, MCT 5 Mojoroto dan GBE Community Bujel. Penampilan tiga finalis ini berhasil menarik perhatian dewan juri dan juga tamu undangan yang hadir. Anak Mandiri Ngronggo berhasil keluar sebagai juara I, lalu MCT 5 Mojoroto sebagai juara II, dan GBE Community Bujel sebagai juara III. Serta penghargaan The Best Shinning Tutorjatuh kepada Enny Mustika. Acara tersebut semakin meriah dengan penampilan dua pianis cilik Gabby dan Richard, serta Kediri Bigband Orkestra, Cendana Singer dan Andi AFI. Hadir dalam kegiatan ini Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Djalil, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri Fauzan Saleh, perwakilan instansi vertikal Kota Kediri, para Kepala OPD terkait, camat, tutor Emass, penanggung jawab Emass, dan LPTQ.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU