DPT Kota Pasuruan Ditetapkan, Laki 71.998 dan Perempuan 74.680

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Okt 2020 17:57 WIB

DPT Kota Pasuruan Ditetapkan, Laki 71.998 dan Perempuan 74.680

i

Jalannya rapat pleno KPU tetapkan DPT.

 SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - KPU Kota Pasuruan menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan tahun 2020 di salah satu hotel di Kota Pasuruan, Rabu (14/10). 

DPT yang dirilis oleh KPU tersebut terdapat total pemilih sebanyak 146.618 pemilih. Dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 71.998 dan pemilih perempuan sebanyak  74.680 pemilih. 

Baca Juga: Wakil Wali Kota Pasuruan Cek Gudang Logistik Pemilu

Total pemilih tersebut direkap dari empat kecamatan yakni, Kecamatan Panggungrejo sebanyak  48.233 pemilih dengan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) sebanyak 122 yang tersebar di 13 kelurahan. 

Kecamatan Bugul Kidul total pemilih sebanyak 22.492  dengan jumlah TPS sebanyak 55 yang tersebar di 6 kelurahan. Di Kecamatan Purworejo total pemilih sebanyak  42.632 dengan 101 TPS tersebar di 7 kelurahan. Dan di Kecamatan Gadingrejo terdapat total pemilih sebanyak 33.261 dengan jumlah TPS sebanyak 79 yang tersebar di 8 kelurahan. 

Baca Juga: KPU Kota Pasuruan Lakukan Setting Kelengkapan TPS

Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari menerangkan, angka DPT tersebut, setelah melalui proses coklit, kemudian menjadi DPS (daftar pemilih sementara), kemudian kita susun di DPS Hasil Perubahan (DPS-HP) dan kita tetapkan  menjadi DPT. 

"Data pemilih didapat dari rekomendasi Bawaslu Kota Pasuruan, Dinas Kependudukan -Catatan Sipil Kota Pasuruan, dan masukan serta tanggapan masyarakat. Kemudian  kita olah, kita update, kita rumuskan, lalu kita susun sampai menjadi DPT yang kita plenokan hari ini, "ucap Royce usai rapat. 

Baca Juga: KPU Kota Pasuruan: Ada Enam Bacaleg yang Diganti Parpol

Royce menambahkan, DPT  pemilihan kepala daerah Kota Pasuruan tahun 2020, ada penurunan dibanding pemilihan legislatif dan pilpres tahun 2019 lalu. " Ada penurunan sebanyak 822 pemilih dibanding pileg/pilpres tahun  2019, dengan DPT sebanyak 147.500 pemilih. Hal itu terjadi akibat pemilih meninggal dunia, pindah domisili dan pemilih ganda, " tutup Royce.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU