SURABAYAPAGO.COM, Surabaya- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Timur, menggelar Rapat Pimpinan Daerah (RaPimDa) yang ke-III, pada Jumat (4/10) hingga Sabtu (5/10/2019) di Hotel Wyndham-Surabaya. Dalam Rapimda yang mengusung tema peningkatan soliditas untuk kebangkitan partai tersebut, dihadiri oleh Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi Benny Ramdhani dan pengurus Partai Hanura se-Jatim.
Ketua DPD Partai Hanura Jatim H. Kelana Aprilianto, menegaskan bahwa Rapimda menitikberatkan pada soliditas kader, guna kebangkitan partai dan konsolidasi pasca Pemilu. "Kami tidak ingin patah semangat, Partai Hanura harus segera bangkit. Untuk itu, kami ingin menyolidkan seluruh kader dan menyusun organisasi ini secara kuat dan lengkap hingga akar rumput, di seluruh pelosok Jawa Timur. Demi kebutuhan partai tersebut, kami ingin DPP mempercepat agenda penyelenggaraan Munas, demi pembenahan secara menyeluruh, agar pengurus di DPD dan DPC bisa kembali bergerak pasca Pemilu 2019," tandas Kelana.
Percepatan agenda Munas, menurut Kelana Aprilianto sudah sangat mendesak, melihat situasi dan kondisi partai saat ini. Dimana perlu perubahan dan perbaikan internal organisasi. "Butuh perubahan dan kebijakan yang strategis untuk menyolidkan internal partai. Setelah seluruh pengurus solid, anggota dan kader di daerah bisa bergerak secara maksimal. Sehingga kita bisa kembali bangkit dan menyusun strategi untuk bertarung di Pemilu selanjutnya," tegas Kelana Aprilianto.
Menurut Benny Ramdhani, agenda Munas sejatinya akan digelar pada Bulan Februari 2020 mendatang. Namun sejumlah DPD mendesak agar agenda Munas dipercepat demi kebutuhan partai dan melihat perkembangan politik di tanah air. Ia juga mengakui pencapaian Partai Hanura di Pemilu kali ini jauh dari target. Sehingga butuh perubahan dan soliditas internal.
Dalam Rapimda tersebut, DPD Hanura Jatim juga menyepakati agar OSO kembali memimpin Partai Hanura periode 2019-2024. "Beliau (OSO) merupakan figur yang tepat untuk membenahi partai. Seluruh pengurus DPC dan DPD Jatim sepakat kembali mengusung OSO untuk menjadi ketua umum. DPD lainnya juga merekomendasikan hal yang sama," ucap Kelana.
Editor : Mariana Setiawati
