Dokter dan Satpam Positif, Puskesmas Wates Kota Mojokerto Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Jul 2020 08:35 WIB

Dokter dan Satpam Positif, Puskesmas Wates Kota Mojokerto Ditutup

i

Gaguk Tri Prasetyo, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto. SP/ SM

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Pemkot Mojokerto telah menutup layanan kesehatan di Puskesmas Wates, Kecamatan Magersari setelah ada dokter dan seorang satpam Puskesmas yang dinyatakan positif corona.

Saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto juga mengambil langkah cepat dengan melakukan uji swab terhadap 30 pekerja yang memiliki riwayat kontak erat dengan Pasien.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

Gaguk Tri Prasetyo, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto menjelaskan, ada 41 orang hasil tracing yang dilakukan rapid-tes, termasuk warga di sekitar Puskesmas.

Kata Gaguk, hasil dari rapid tes yersenut ditemukan 2 orang yang reaktif. ”Dari 41 karyawan yang telah dilakukan rapid test, hasilnya terdapat dua orang yang reaktif,” terangnya.

Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan rapid test terhadap masyarakat yang berada di lingkungan sekitar, untuk melakukan deteksi dini.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

Sementara itu, Pemkot Mojokerto juga akan melakukan tes swab terhadap 30 orang yang kontak erat dengan Pasien. “Berdasarkan hasil tracing, yang melakukan kontak dekat di lingkungan itu ada 30 orang. Termasuk dua orang yang reaktif tadi,” tandasnya.

Gaguk juga belum bida memastikan kapan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Wates akan dibuka. Karena sangat bergantung pada hasil pemeriksaan swab. ”Kalau sudah dipastikan clear dan semua hasil uji swabnya negatif, maka nanti mereka akan kembali beraktifitas,” tandasnya.

Baca Juga: Miris! Guru Ekstrakurikuler di SMKN Mojokerto Dipolisikan, Diduga Setubuhi Siswinya di Hotel 2 Kali

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Mojokerto menutup sementara pelayanan kesehatatan di Puskesmas Wates. Hal itu, menyusul adanya dua pekerja yang berdinas di faskes tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Masing-masing dialami oleh dokter dan seorang tenaga nonmedis.

Penutupan dilakukan mulai Senin (6/7) hingga Sabtu (11/7) mendatang. Selama di-lockdown, pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Gedongan dan Puskesmas Kedundung.  dsy2

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU