Ditinggal Tarawih, Mobil Rental Digondol Maling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Mei 2019 11:36 WIB

Ditinggal Tarawih, Mobil Rental Digondol Maling

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Aksi kejahatan jelang hari raya patut diwaspadai. Tak jarang, para pelakunya adalah orang yang kita kenal sendiri. Seperti kejadian pencurian mobil milik Jenny warga Jalan Ubi Surabaya. Jenny yang menyewakan mobilnya untuk para driver online itu harus menerima kenyataan jika mobilnya raib saat ditinggal tarawih. Mobil Suzuki Ertiga L 1228 EI warna Abu-abu metalik itu hilang di garasi Jalan Gunung Anyar Surabaya tempat biasa ia memarkirkan mobil rental miliknya itu. Alhasil, iapun melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Rungkut Surabaya. Setelah diselidiki, Jenny ingat jika terakhir kali mobil tersebut direntalkan kepada Prasetyo Utomo (44) warga Prapen Indah, Surabaya. Jenny memberikan dua kunci sekaligus kepada Prasetyo tanpa rasa curiga sedikitpun. Berdasarkan informasi itu, polisi kemudian mencari keberadaan Prasetyo. Tak butuh waktu lama sekitar dua hari dari laporan diterima, Prasetyo ditemukan. Saat diinterogasi, ia mengaku jika telah mencuri mobil milik Jenny menggunakan kunci cadangan yang pernah diberikan kepadanya saat menyewa mobil tersebut. "Korban dan pelaku sudah saling kenal sehingga tidak curiga. Pelaku ini kerap menyewa mobil untuk digunakan sebagai driver online. Saat mengembalikan mobil, korban sempat bertanya dimana kunci satunya. Tapi pelaku berdalih jika kuncinya hilang. Nah kunci itu yang kemudian digunakan untuk mencuri mobil korban," kata Kapolsek Rungkut, Kompol I Gede Suartika, Senin (13/5/2019). Tak hanya itu, Prasetyo mengakui jika mobil yang dicurinya telah digadaikan kepada seseorang di Bangkalan Madura berinisial SH dengan uang sebesar 9 juta rupiah. Polisi bergerak, mencari keberadaan penadah tersebut, hingga akhirnya polisi menemukan barang bukti unit mobil milik korban. "Mobilnya ketemu dan kami amankan, sedangkan SH yang tahu jika ada polisi mencarinya langsung kabur dan masih dalam pengejaran kami," tandasnya. Sementara itu, Prasetyo menyebut jika uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk berfoya-foya bersama pekerja seks komersial online. "Buat foya-foya mas di kos purel sama PSK online," akunya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU