Ditengarai Jadi Tempat Mesum, Warga Protes Keberadaan Hotel Bukit Beringin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Jul 2019 16:02 WIB

Ditengarai Jadi Tempat Mesum, Warga Protes Keberadaan Hotel Bukit Beringin

SURABAYAPAGI.com. Jember- Diduga dijadikan tempat berbuat mesum, keberadaan Hotel Bukit Beringin Indah yang terletak di Kecamatan Ajung dikeluhkan banyak warga setempat. Menurut Holiyadi sebagai perwakilan masyarakat Ajung merasa resah dengan keberadaan Hotel Bukit Beringin Indah karena telah menerima tamu-tamu di kamar yang bukan muhrim. "Jadi kita klarifikasi kepada bapak camat terkait dengan perizinan Hotel Bukit Beringin indah ini apakah masih berjalan atau sudah tidak, karena kemungkinan akan ada satu ajang-ajang di sana sebab di sana syarat menginap hanya satu KTP dan tidak membawa bukti-bukti bahwa itu adalah muhrim, atau suami-istri," kata Holiyadi, Rabu (17/7/2019). "Saya banyak menerima aduan dari masyarakat bahwa di sana menjadi tempat mangkalnya oknum media yang dari luar Jember untuk melakukan suatu pemerasan terhadap orang karena bukan muhrimnya," tandasnya. Holiyadi minta ke bapak camat dan kapolsek bagaimana caranya agar di sana bisa kondusif, kalau pun tetap jalan usahakan sesuai koridor, kalau memang bukan muhrim usahakan jangan diperbolehkan. Sementara itu Slamet Wijoko sebagai camat Ajung mengatakan terkait dengan perijinan dan prosedurnya perlu belajar lagi, insyaallah aturannya sudah jelas nanti kita cek secara gabungan bersama Muspika. "Kalau yang pernah saya tanda tangani yang saya ingat itu ijin rumah bernyanyi," ungkap Selamet. "Ya boleh dikatakan itu esek-esek terselubung lah yaa, ini menjadi atensi kita sebagaimana komitmen pemda, kita tidak akan tinggal diam. Kapolsek dan Satpol PP serta Mupika nanti kita akan melakukan koordinasi bagaimana nanti hasilnya akan kita komunikasikan," terangnya. Kapolsubsektor Ajung Ali Setihono menyampaikan, sebagai Kapolsek yang awalnya bertugas di Kapolres kemudian sekarang pindah ke sini sudah punya kantor sendiri, cuman kemaren kok tiba-tiba langsung mau disambut dengan demonstrasi. "Oleh karenanya kita kemaren melakukan koordinasi dengan bapak camat supaya persoalan ini dapat terselesaikan tanpa harus rame-rame, khususnya dengan masyarakat yang tinggal di sekitar Hotel Beringin Indah," ungkapnya. Ali Setihono menegaskan akan menindaklanjuti sebagai aduan masyarakat dengan terlebih dahulu koordinasi dengan Muspika, bagaimana menyikapinya dan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil.(Koes).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU