SURABAYAPAGI.COM- Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menjelaskan kasus hilangnya seorang warga Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Agus Juner (25) , dilaporkan hilang sejak Rabu (22/1/2020) yang lalu. Pipit menerangkan selama dilaporkan hilang, warga sempat melakukan pencarian terhadap korban.
Sempat hilang selama tujuh hari Agus ditemukan tewas di dalam sumur yang berada tak jauh dari rumahnya. Agus pertama kali ditemukan tewas oleh seorang warga bernama Wiryorejo alias Sarno (77). Saat itu Sarno akan memberikan makan hewan ternaknya mencium bau tak sedap dari sekitar sumur. Sarno pun kemudian mencari asal bau tersebut.
"Sekitar pukul 16.00, saksi mencium aroma tak sedap. Saat dicari ternyata berasal dari dalam sumur. Saksi saat itu mengira jika asal bau karena ada bangkai ayam. Saat dicek ternyata justru menemukan jasad korban," tutur Pipit saat dihubungi, Selasa, (28/1/ 2020).
Ungkap Pipit, begitu mengetahui ada jenazah di dalam sumur, saksi pun melaporkan penemuan itu ke perangkat desa. Laporan itu diteruskan ke Polsek Ngawen hingga ke BPBD Gunungkidul dan Pos SAR Basarnas DIY.
Usai mendapatkan laporan, petugas SAR gabungan pun melakukan evakuasi terhadap jenazah Agus. Evakuasi dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kami mendapatkan laporan kemudian langsung melakukan evakuasi dengan caravertical rescue. Jenazah korban bisa kita evakuasi sekitar pukul 19.00 WIB. Setelahnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tuturnya.
