Disparbud Gresik Evaluasi Pendapatan Wisata Religi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2019 21:23 WIB

Disparbud Gresik Evaluasi Pendapatan Wisata Religi

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Perolehan pendapatan dari sektor wisata religi yang ada Di Kabupaten Gresik akan di evaluasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik. Ketika melakukan inspeksi ke Makam Maulana Malik Ibrahim dan Makam Sunan Giri. Hasilnya, Disparbud menemukan banyak kebocoran retribusi. Inspeksi dipimpin langsung oleh Kepala Disparbud Gresik AH Sinaga.Bersama sejumlah staf mereka melihat langsung proses para peziarah berkunjung dan pelayanan yang diberikan. Inspeksi ini digelar untuk melihat apakah proses pelaksanaan pungutan retribusi di wisata religi, ujar Kadisparbud AH Sinaga. Dari hasil pantauan, pihaknya menemukan banyak kebocoran potensi pendapatan retribusi, baik di Makam Maulana Malik Ibrahim maupun di Makam Sunan Giri. Banyak yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan pendapatan reteibusi, terangnya. Sejumlah kebocoran yang yakni, banyaknya peziarah yang datang ke Makam Maulana Malik Ibrahim dengan menggunakan lyn putih dan hijau. Itu jelas mengurangi potensi retribusi di terminal Lumpur. Ini yang kami pertanyakan kenapa lyn putih dan hijau malah menjadi angkutan peziarah, ungkap dia. Selain itu, pihaknya juga melihat banyak kendaraan peziarah yang tidak parkir di Terminal Sekarkurung tetapi langsung di bawah tangga Makam Sunan Giri. Kalau tidak masuk terminal, berarti potensi retribusi juga hilang. Ini perlu ada penataan, terangnya. Dengan data yang diperoleh, Disparbud bakal melakukan evaluasi untuk pelaksanaan tahun 2020. Pihaknya berharap potensi pendapatan dari sektor ini bisa lebih meningkat. Harapan kami tahun depan bisa diperbaiki. Saya akan berkoordinasi dengan Dishub untuk menata wisata religi, tutupnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU