Diminta Waspada, Hujan Lebat Angin Kencang Terjang Kepanjen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2019 19:09 WIB

Diminta Waspada, Hujan Lebat Angin Kencang Terjang Kepanjen

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Sejumlah wilayah di kecamatan kepanjen diterjang hujan lebat yang diiringi oleh angin lebat. Kejadian tersebut menimbulkan berbagai kerusakan, seperti yang terjadi di Jalan Panji serta di Pertigaan Jalan Krapyak. Sejauh ini terpantau bahwa ada pohon tumbang di jalan panji yang menimpa pagar luar Kantor Pegadaian Kepanjen. Terdapat ruas pohon Sono Keling dengan tinggi sekitar 10 meter tampak menimpa bagian atap kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kepanjen. Petugas BPBD Kabupaten Malang datang ke lokasi untuk mengevakuasi batang pohon yang berserakan. Para petugas kemudian menggergaji pohon-pohon menjadi potongan kecil, selanjutnya diangkut menggunakan kendaraan. "Begitu mendapat laporan, kami langsung datang ke lokasi. Kami bagi tugas. Jadi gantian. Sementara ini kami fokus di sini (Pegadaian) dulu," ujar salah satu petugas BPBD Kabupaten Malang, Anton. Kondisi yang sama juga tampak terjadi di Jalan Krapyak. Ada pohon beringin setinggi sekitar belasan meter menimpa jalan. Jalan tersebut menuju Yon Zipur 5 Kepanjen. Kondisi jalanan di daerah tersebut sontak saja mengalami kemacetan. Petugas BPBD yang ada di lokasi berupaya mengevakuasi pohon dengan cepat. Hingga kini proses evakuasi pohon masih berjalan. "Sejak jam 2 sama (pohon tumbang) seperti di Dinas Kesehatan dan Kantor Pegadaian. Kami juga membagi petugas untuk kesana," beber Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Leonard Agus. Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, mewanti-wanti masyarakat agar mewaspadai bencana alam yang bisa saja datang sewaktu-waktu. "Sudah masuk musim penghujan, meski belum merata di semua wilayah. Wilayah Kabupaten Malang, sesuai dengan topografinya, banyak daerah-daerah yang kemiringannya lebih dari 45 derajat, ataupun daerah yang rawan longsor, sudah harus diketahui sejak dini supaya lebih waspada," ujar Bambang. Angin kencang yang terjadi di wilayah Kepanjen adalah contoh anomali cuaca yang terjadi. "Banyak sekarang kejadian-kejadian, mobil tertimpa pohon, rumah tertimpa pohon. Maka dari itu masyarakat harus berhati-hati betul," beber Bambang. Bambang menghimbau kepada masyarakat agar cermat dalam melihat kondisi sekitar. Seperti apabila menemukan pohon rapuh, bisa begotong-royong bersama warga lain untuk memangkas pohon. Namun, masyarakat bisa melaporkan ke BPBD Kabupaten Malana bisa cepat ditindaklanjuti. "Jika itu di pinggir jalan, ya ajukan penebangan melalui prosedur yang ada. Jika menemui pohon yang perlu dibetulkan, dalam artian banyak dahan dan ranting yang mudah patah agar segera dipangkas. Tentukan strateginya, maka kita akan selamat," tutur Bambang.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU