Dikeluhi Ari Bersih, Ketua DPRD Langsung Sidak PDAM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Apr 2019 11:11 WIB

Dikeluhi Ari Bersih, Ketua DPRD Langsung Sidak PDAM

SURABAYAPAGI.com - Pemerataan air bersih di Surabaya masih belum sepenuhnya terpenuhi, mengingat ketersediaan air bersih menjadi hal yang kerap dikeluhkan warga Surabaya. Puluhan warga di wilayah Kalimas Baru I RW 1 Kelurahan Perak Utara Kecamatan Pabean Cantikan yang mendatangi kantor DPRD Surabaya guna menyampaikan keluhannya, Selasa (16/4/2019). Hingga kini, warga belum tersentuh aliran air bersih ke rumahnya. Puluhan warga tersebut diterima Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Armuji. Ia mengungkapkan, puluhan warga mendatangi kantornya dan menceritakan perihal air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada yang belum menjamah wilayahnya. Bagaimanapun, air menjadi kebutuhan yang krusial bagi warga. Jika terdapat masalah dalam pemenuhannya, tentu saja mereka mengeluh dan protes. Tugas DRPD adalah mendengarkan dan menjembatani mereka dengan pihak-pihak terkait, ungkap Armuji. Di hadapan Armuji, salah satu warga, Safii, menyampaikan bahwa sejak puluhan tahun lalu banyak warga di kampungnya belum mengecap air bersih dari PDAM. Sekitar 100 warga masih tak mendapatkan suplay air bersih dari PDAM. Untuk keperluan sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan mandi, ia mengaku terpaksa membeli dari penjual air keliling. Sudah ada pipa induk, namun warga masih sulit mendapatkan air bersih. Untuk menyambung meteran dikenakan biaya yang cukup tinggi jadi kami tak mampu, beber dia. Tak mau menunggu lama, keluhan tersebut langsung ditanggapi Armuji dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Instalasi Pengolahan Air Ngagel II PDAM Surya Sembada Surabaya. Dalam hitungan jam sejak keluhan dari warga diterima, Cak Ji sudah sampai di kantor pengelolagan PDAM Ngagel yang berada tepat di samping Sungai Jagir tersebut. Di sana, kedatangan Cak Ji disambut dengan baik oleh Manager Produksi PDAM Ngagel Agus Eko dan Humas PDAM Surya Sembada Bambang Eko Sakti. Tak usah menunggu lama dan mencari info dari banyak pihak. Langsung datangi saja PDAM agar keluhan warga segera mendapat respon dari pihak yang tepat. Terlebih, air kan menjadi kebutuhan utama, jadi tak boleh dibiarkan berlarut-larut, ungkap Cak Ji, panggilan akrab Armuji. Berbekal rompi dan helm untuk safety yang diberikan staf PDAM, Cak Ji diantar untuk berkeliling meninjau proses penyaringan air disana. Beberapa ruangan dan mesin-mesin pengolahan air menjadi jujukan Cak Ji dalam peninjauannya. Dengan detail, Agus dan Bambang menjelaskan fungsi dari masing-masing mesin berukuran besar tersebut. Mulai dari proses awal hingga terciptanya air bersih yang siap dialirkan ke rumah-rumah warga. Semangat Cak Ji untuk memberikan solusi bagi warga diapresiasi oleh Agus. Sebelumnya, ia banyak mendengar tentang Cak Ji yang tak segan terjun langsung ke lapangan. Untuk itu, kami jelaskan semua proses terkait pengolahan air bersih agar Cak Ji dan semua pihak tahu bagaimana air sungai bisa berubah jadi air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, ungkapnya. Agus juga sempat menjelaskan perihal keruhnya air PDAM yang juga kerap dikeluhkan warga. Menurutnya, hingga kini PDAM terus berinovasi untuk melakukan pengolahan terbaik agar menghasilkan air yang jernih. Namun, jika air yang dialirkan ke rumah-rumah warga keruh, maka PDAM melakukan tindak lanjut dengan susur sungai. Tak sendirian, PDAM bersinergi dengan Perum Jasa Tirta dan kepolisian untuk melakukannya. Hal itu untuk menganalisa apa yang sebenarnya terjadi pada aliran sungai yang menjadi sumber air bagi PDAM untuk diolah. Dengan begitu, maka akan ditemukan satu penyebabnya dan melakukan usaha untuk tidak membuat kerusakan makin parah, ungkap Agus. (Adv/Alq)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU