Diduga Dibunuh Jasad Wanita Tulungagung Ditemukan di Dekat Masjid Menang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Jan 2018 21:41 WIB

Diduga Dibunuh Jasad Wanita Tulungagung Ditemukan di Dekat Masjid Menang

SURABAYAPAGI.COM, KEDIRI - Warga sekitar Masjid Annas Bin Fadila di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri dibuat geger. Pasalnya, saat sholat maghrib warga setempat menemukan jasad wanita tanpa identitas yang berada di sebelah masjid. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian korban. Informasi dilapangan, mayat tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu jemaah masjid. Korban ditemukan berada di sebelah utara masjid kondisi terlentang dengan memakai kerudung dan berbaju hitam. Sebelah korban juga ditemukan sebuah payung. Bahkan perhiasan berupa cincin dan kalung yang masih berada di tubuh korban juga tidak hilang. Jumanto, anggota Linmas setempat mengaku, tidak ada yang mengenali identitas korban. Menurutnya, jasad korban memang sengaja ditinggal disebelah masjid. Sejumlah warga juga mengetahui terdapat kertas bertuliskan pesan "Mohon Dirawat Sesuai Syariat Islam. Jangan Cari Tahu Siapa Saya". "Kami langsung melapor ke kantor polisi. Dan selang beberapa waktu polisi datang ke TKP," kata Jumanto di lokasi, Kamis (4/1/2018) malam. Tim Identifikasi Polres Kediri dan Polsek Pagu yang datang langsung melakukan olah TKP. Polisi kemudian membawa mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk proses otopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Usai dilakukan pemeriksaan dan pengecekan sidik jari korban, akhirnya polisi mendapat titik terang dan mengetahui identitas korban. Dari database KTP-el korban berinisial NK warga Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. "Kita ketahui dari peralatan identifikasi Polres Kediri untuk identifikasi sidik jari dan retina mata. Sebab apabila orang tersebut sudah pernah terekam di KTP-el maka alat tersebut bisa munculkan identitasnya," jelas Kasubag Humas Polres Kediri AKP Muklason. Sementara apakah kematian korban karena dibunuh? AKP Muklason masih belum berani berkomentar banyak. "Saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU