Didorong Dana Valas, DPK Tumbuh 7,1 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Agu 2019 11:55 WIB

Didorong Dana Valas, DPK Tumbuh 7,1 Persen

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan pada Juni 2019 mulai mengalami penguatan, terutama didorong oleh kenaikan dana valuta asing. Hingga Juni 2019 penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp 5.590,6 triliun, naik 7,1 persen secara year on year (YoY). Kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang mencapai 6,7 persen (YoY) atau sebesar Rp 5.482,9 triliun. Peningkatan pertumbuhan DPK terutama ditopang oleh jenis simpanan giro yakni sebesar 5,2 persen per Juni, menguat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 0,1 persen. Akselerasi giro didorong oleh giro milik nasabah korporasi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kenaikan pertumbuhan DPK ini sejalan dengan peningkatan penghasilan yang diikuti oleh peningkatan proporsi pendapatan yang disimpan, seperti hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, demikian disampaikan Bank Indonesia dalam Analisis tersebut. Di lain pihak, pertumbuhan tabungan justru melemah dari 8,2 persen pada Mei 2019 menjadi 6,3 persen. Begitu juga dengan dana simpanan berjangka yang relatif stagnan bahkan cenderung menurun dari 8,9 persen pada Mei 2019 menjadi 8,8 persen. Dilihat dari denominasinya, pertumbuhan DPK dalam valuta asing (valas) terkerek menjadi 4,3 persen, menguat dibandingkan bulan Mei 2019 sebesar 3,7 persen. Realisasinya mencapai Rp 762,3 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 727,1 triliun pada Mei 2019. Jenis simpanan giro valas terakselerasi menjadi 3,9 persen (YoY) dari sebelumnya minus 4,8 persen. Setali tiga uang, dana tabungan tumbuh 1,6 persen (YoY) dari sebelumnya minus 1,8 persen. Tetapi, pertumbuhan dana mahal deposito valas justru melambat menjadi 5,8 persen dari sebelumnya 14,3 persen. Sementara, pertumbuhan dana Rupiah juga menguat dari 7,1 persen menjadi 7,6 persen per Juni 2019. Giro Rupiah meningkat ke level 5,6 persen dari sebelumnya 1,7 persen (YoY), diikuti dengan deposito yang tumbuh menjadi 9,2 persen. Total jumlah DPK Rupiah mencapai Rp 4.828,3 triliun per Juni 2019.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU