Dicemooh karena Sering Terlambat, Damkar Ciamis Tambah 6 unit Armada

Jumat, 13 Des 2019 16:00 WIB

SURABAYAPAGI.COM, -Kerapnya mendapat cemoohan karena sering terlambat datang untuk memadamkan api Pemkab Ciamis mendatangkan (pengadaan) 3 unit Damkar dan 3 unit tangki air baru di tahun 2019. Pemkab Ciamis saat ini hanya memiliki 3 unit damkar. Dan itupun hanya 2 unit saja yang bisa digunakan. Diketahui Ciamis luasnya mencapai 27 kecamatan, sedeangkan unit damkar yang dimiliki dan bisa digunakan hanya 2 unit, tentu saja tak jarang ketika sampai di lokasi, api sudah membakar seluruh Gedung. Sebanyak 3 Damkar baru dan 3 tangki penyedia air ini dapat melayani masyarakat ketika terjadi kebakaran. Rencananya unit baru ini akan disimpan di pusat kota Ciamis, Rancah dan Banjarsari. Damkar nantinya akan di parkir di kantor kecamatan. Dmakar baru ini memiliki kapasitas 4.000 liter. Sedangkan tangka pemasok air sebesar 5.000 liter. Kedua jenis kendaraan ini digunakan secara berpasangan. Damkar digunakan untuk memadamkan api, sedangkan tangka digunakan untuk mengangkut air persediaan. "Prioritasnya di daerah eks kwadanan secara bertahap. Damkar baru ini akan disebar di Banjarsari, Rancah dan Perkotaan Ciamis," ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya usai penyerahan Damkar ke Satpol PP Ciamis, Jumat (13/12/2019). Herdiat tak menyangkal, sebelumnya bila terjadi kebakaran Pemkab Ciamis sering dibuat malu. "Ketika datang api sudah padam, langsung dikasih tepuk tangan masyarakat. Dengan tambahan Damkar ini sebagai antisipasi. Untuk pelayanan kepada masyarakat," katanya. Harapannya damkar tersebut tidak dipakai, itu artinya tidak ada kebakaran yang terjadi. Sehingga masyarakat tetap aman dan selamat. Meski begitu, herdiat akan kembali menambah sebanyak 3 unit damkar di tahun 2020. Plt Kasatpol PP Ciamis Titin mengatakan, dengan tambahan 3 pasang unit Damkar tersebut bisa memenuhi standar respond time 15 menit. Pihaknya juga akan menambah dan meningkatkan sumber daya manusia petugas Damkar. "Untuk spesifikasinya tak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, hanya semprotannya lebih jauh, mesin lebih besar. Intinya untuk memenuhi standar 15 menit, karena kalau lebih dari 15 menit sudah dianggap habis," jelas dia.

Editor : Redaksi

Tag :