Diabetes Tak Memandang Usia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 20 Nov 2018 17:41 WIB

Diabetes Tak Memandang Usia

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Diabetes sangat akrab terdengar di telinga kita. Dulu, diabetes tipe 2 adalah hal yang paling umum terjadi pada orang tua. Jumlah penderita diabetes terbanyak memang berada di rentang usia 40 dan 59 tahun. Kalaupun terjadi pada anak dan remaja, banyak yang menduga bahwa itu adalah akibat keturunan (diabetes tipe 1). Padahal, beberapa tahun terakhir, penderita diabetes tipe 2 mulai meningkat dan tidak hanya ditemukan pada orang dewasa, namun juga pada remaja, dan anak-anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan diabetes menyebabkan 1,6 juta kematian di seluruh dunia pada 2015, dan akan menjadi penyebab kematian ketujuh terbesar pada 2030. Hampir setengah dari semua kematian akibat diabetes saat ini bahkan terjadi sebelum usia 70 tahun. Berkat semakin meluasnya pola makan tidak sehat dan gaya hidup serba mager alias sedentari, rata-rata usia terkena diabetes kini bergeser semakin muda. Pemicunya tentu gaya hidup tak sehat yang dianut kids zaman now. Sering nongkrong di kafe dengan kudapan junk food atau makanan serba manis dan berlemak. Belum lagi penerapan diet yang salah kaprah turut menjadi faktor pemicu, sehingga tak mengherankan jika diabetes sangat dekat dengan remaja dan anak-anak. Data itu ditegaskan oleh laporan WHO yang menyebut bahwa jumlah kasus diabetes secara global di kalangan ABG sekitar usia 18 tahun telah meningkat dari 4,7 persen pada 1980 menjadi 8,5 persen pada 2014. Menurut American Diabetes Association, sekitar 5 ribu orang di bawah usia 20 tahun mendapat diagnosis diabetes tipe 2 setiap tahunnya. Setidaknya 352 juta orang usia muda berisiko terkena diabetes tipe 2. Sebuah penelitian pada 2012 yang diterbitkan dalam Diabetes Care bahkan memperhitungkan potensi jumlah kasus diabetes di masa depan pada orang di bawah usia 20 tahun. Studi ini menemukan bahwa pada saat ini jumlah orang di bawah usia 20 tahun dengan diabetes tipe 2 akan meningkat hingga 49 persen pada 2050. Jika tingkat insiden ini terus bertambah, jumlah kasus diabetes tipe 2 pada anak-anak muda bisa meningkat Hingga empat kali lipat.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU