Derianto Kusuma Mundur sebagai Bos IT Traveloka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Nov 2018 16:52 WIB

Derianto Kusuma Mundur sebagai Bos IT Traveloka

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Perusahaan rintisan atau startup Unicorn Indonesia yang bergerak di bisnis jalan-jalan, Traveloka, mengumumkan bahwa Co-founder dan Chief Technology Officer, Derianto Kusuma, resmi mengundurkan diri dari posisinya terhitung efektif pada Jumat, 30 November mendatang. Derianto menjabat CTO Traveloka sejak 2012 dan telah membantu membangun perusahaan menjadi salah satu startup unicorn Indonesia. Derianto telah memainkan peran yang tak tertandingi dalam pengembangan dan kesuksesan Traveloka. Tidak hanya kemampuan di sistem teknologi berkelanjutan, tetapi juga organisasi yang berkelanjutan," kata Co-founder dan CEO Traveloka, Ferry Unardi. Kendati demikian, Ferry tidak mengungkapkan siapa yang akan menggantikan posisi Derianto. Usai keluar dari Traveloka, Derianto mengaku akan beralih untuk fokus mengembangkan usaha baru dalam kategori yang tidak bersaing dengan Traveloka. "Ini adalah perjalanan yang luar biasa dari kelahiran Traveloka yang mengimplementasikan pola pikir dan kemampuan kelas dunia di Asia Tenggara. Banyak sekali kenangan dan tantangan dalam memajukan Traveloka. Kini adalah waktu yang tepat untuk saya untuk melanjutkan ke tahap berikutnya," ungkap Derianto. Traveloka didirikan Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang pada 2012. Awal keberadaan Traveloka dimulai sebagai mesin pencari untuk pemesanan tiket pesawat sebelum bercabang menjadi pemesanan hotel pada Juli 2014. Kemudian, Traveloka meluncurkan aplikasi mobile pada Agustus 2014, dengan capaian 30 juta unduhan pada Desember 2017. Para pengguna Traveloka tidak hanya Indonesia, tetapi juga Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, serta Filipina. Traveloka sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana sebesar US$400 juta yang dipimpin oleh lembaga pendanaan milik pemerintah Singapura, GIC, dan berusaha menggandakan valuasinya menjadi US$4,1 miliar. Traveloka juga dilaporkan sedang mencari diversifikasi bisnisnya di luar penerbangan dan pemesanan hotel dan masuk ke aktivitas seperti konser dan taman hiburan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU