Demo, Sopir Angkot di Malang Berhenti Beroperasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Mar 2018 11:03 WIB

Demo, Sopir Angkot di Malang Berhenti Beroperasi

SURABAYAPAGI.com, Malang - Sopir angkutan umum (Angkot) di wilayah Malang Raya (Kota/Malang, Kota Batu) memilih berhenti beroperasi. Mereka akan menggelar demo di depan Kantor UPTD DLLAJ Provinsi Jatim di Pertigaan Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang. Dalam surat pemberitahuan dikeluarkan DPC Serikat Sopir Indonesia Malang Raya dialamatkan kepada Kapolres Malang, aksi akan diikuti sekitar 1.000 sopir. Mereka akan berkumpul di 5 titik sebelum mendesak segera menerapkan Permenhub No 108 tahun 2017 atau kembali kepada UU No 22 tahun 2009 tentang Penyelenggaran Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek, yang sudah berlaku sejak 1 November 2017 lalu. Surat yang ditanda tangani oleh Ketua DPC Serikat Sopir Indonesia Malang Raya Agus Mulyono, juga menyatakan kesiapan adanya angkutan gratis di masing-masing jalur bagi masyarakat yang membutuhkan. Peserta aksi juga diimbau membawa bendera Merah Putih, bendera Serikat Sopir Indonesia, banner, spanduk, serta alat pengeras suara sebagai pelengkap aksi. "Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk melarang relawan mobil pribadi atau bus sekolah, agar tidak terjadi kesalahpahaman, kecuali kendaraan dinas aparat kepolisian, TNI, dan pemerintahan," tulis Agus Mulyono, yang juga penanggung jawab aksi. Dari pantauan, sejumlah personel kepolisian telah bersiaga di kawasan Stasiun Besar Malang, untuk mengantisipasi dampak demo sopir angkutan umum. Sementara itu Agus Mulyono belum berhasil dikonfirmasi mengenai rencana aksi para sopir di Kantor UPTD DLLAJ Jawa Timur. (dtk/02)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU