Home / Internasional : Dia pun menuai hujatan dari para warganet sejagat

Demi Konten Penerbangan First Class, Emak Blogger Ini Tega Telantarkan 2 Pu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Mar 2019 12:25 WIB

Demi Konten Penerbangan First Class, Emak Blogger Ini Tega Telantarkan 2 Pu

SURABAYAPAGI.com - Menjadi seorang pencipta konten itu memang seringkali tidak mudah. Banyak gangguan dan hambatan saat tengah mewujudkan sebuah konten yang menarik. Sebagian di atara para narablog itu bahkan rela melakukan apa saja demi konten terbaik, seperti yang dilakukan oleh seorang emak blogger yang bernama Naomi Isted ini. Media Britania Raya, The Sun (28/3) mewartakan, Naomi Isted merupakan seorang narablog yang dibayar untuk melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat di seluruh dunia. Sebagai gantinya, Naomi menuliskan pengalamannya berlibur sambil menyisipkan sponsor yang membiayai. Walau begitu, saat menjalankan profesinya sebagai seorang blogger, Naomi merupakan pribadi yang totalitas. Terakhir, dia dilaporkan tega meninggalkan dua putrinya yang masing-masing berusia 9 tahun dan 4 tahun di kelas ekonomi, sementara dirinya berada di kelas pertama (first class) dalam sebuah penerbangan 10 jam dari Essex, Inggris menuju Karibia. |Menghetahui hal ini, jagat warganet murka dengan menyebut Naomi sebagai sosok individualis sekaligus tidak bertanggungkjawab. Walau begitu, Naomi tetap bersikukuh bahwa yang dilakukannya itu sudah semestinya dilakoni. Selain itu, Naomi juga menyebut yang dilakukannya itu merupakan pelajaran bagi anak-anaknya. Naomi sendiri bahkan mengaku telah menjalani profesi sebagai narablog wisata mewah selama lima sampai enam tahun terakhir. Selama itu pula, dia juga mengaku tidak pernah merasa bersalah karena tempat duduknya di pesawat kelasnya lebih tinggi. "Saya yakin beberapa orang akan berpikir oh my God tetapi jika Anda berada dalam posisi di mana Anda memiliki peluang semacam ini, bagaimana Anda akan mengajari anak-anak Anda nilai uang?" tutur Naomi membela diri. "Anak-anak mengerti bahwa ini adalah pekerjaan saya dan mengapa saya berada di kelas satu, sementara mereka berada di ekonomi. Karena kerja keras membawa imbalan."

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU