Datangkan Narasumber dari UGM, DLHKP Kota Kediri Ajak Warga Kelola Sampah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 09 Des 2018 19:28 WIB

Datangkan Narasumber dari UGM, DLHKP Kota Kediri Ajak Warga Kelola Sampah

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Melihat permasalahan sampah yang kian menjadi persoalan dunia, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) menggelar workshop di Taman Sekartaji, Minggu (9/12/2018). Workshop tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Gajah Mada, Nasih Widya Yuwono. Workshop yang dibuka oleh Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan, masyarakat saat ini harus dapat meningkatkan kesadarannya dalam membuang dan memilah sampah. Bahkan dalam mengelola sampah organik agar dapat bermanfaat. "TPA kita di Klotok sudah tidak bisa menampung sampah-sampah yang terkumpul. Tidak cukup hanya memilah, kita harus lakukan kampanye yang lebih radikal lagi untuk mengolah sampah mulai dilingkungan rumah tangga," ujarnya saat membuka acara yang didampingi Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar. Bunda Fey sapaan akrab Ferry Silviana mengaku, sampah organik harus diolah sedangkan untuk sampah plastik harus ditekan penggunaannya. Masyarakat bisa melakukan menghindari atau meminimalisir produksi sampah yang biasa disebut zero waste. "Ini memang tidak mudah dan membutuhkan proses. Tapi nyatanya ada orang yang berhasil melakukannya. Kita semua harus mau mencoba zero waste ini," ungkapnya. Lanjut Bunda Fey, terutama wanita saat ini juga harus mulai belajar untuk mengurangi penggunaan pembalut saat menstruasi dan dapat beralih menggunakan menspad. Bahkan ia juga berpesan agar penggunaan pampers pada balita dapat beralih pada popok kain. "Kehidupan saat ini sudah tergantung dengan hal-hal instan yang akibatnya menimbulkan permasalahan sampah. Untuk itu mari kita juga berkontribusi untum tidak menambah sampah," tandasnya. Sementara itu, Nasih Widya Yuwono saat memberikan materi workshop mengatakan, saat ini persoalan sampah terus menjadi perhatian serius. Pihaknya, ingin mengajak masyarakat agar dapat mengelola sampah menjadi bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita mulai dari rumah. Terutama kita harus dapat memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi bermanfaat. Hal itu nantinya yang akan mengurangi volume sampah di TPA," kata pria yang menjadi Dosen Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta Jawa Tengah. **foto** Dalam worshop tersebut, Nasih juga mengajarkan masyarakat dalam membuat Tribio untuk mengelola sampah rumah tangga. "Teknologi Tribio ini sangat mudah pembuatannya dan diterapkan di rumah tangga. Cukup menggunakan dua ember yang ditumpuk dan ditutup, kemudian ember tersebut dijadikan untuk membuang sampah sisa makanan hingga akhirnay dapat menghasil pupuk cair," jelasnya di depan peserta workshop. Workshop diikuti oleh seluruh pengurus bank sampah, pemerhati lingkungan, sekolah dan perusahaan. Pada kesempatan ini Bunda Fey, Walikota Kediri, Abdullag Abu Bakar dan Kepala DLHKP, Didik Catur juga melakukan penanaman pohon secara simbolis. can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU