Dana Terbatas, Rencana Pembangunan Flyover Gedangan Molor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Mar 2019 11:44 WIB

Dana Terbatas, Rencana Pembangunan Flyover Gedangan Molor

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo Kemacetan di simpang empat Gedangan, Sidoarjo bakal lebih lama lagi. Pasalnya rencana pembangunan flyover Gedangan kemungkinan akan dikaji ulang karena anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PERA) terbatas. "Anggaran Kementerian PU masih terbatas sekali, mungkin akan dikaji kembali itu," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Gatot Sulistyo Hadi pada wartawan , Senin (11/3/2019). Kendati begitu, Gatot mengatakan, dia akan menanyakan kembali soal rencana pembangunan flyover itu ke kementerian PU PERA. Termasuk usulan dinasnya untuk normalisasi saluran di Jalan Raya Juanda ke arah Terminal 2 Bandara. "Yang juga menjadi atensi kami jalan menuju ke T2 Bandara Juanda. Itu kan banjir. Kami usulkan agar ada normalisasi saluran ke Kementerian PU," katanya. Gatot mengatakan, dinasnya sudah merapatkan rencana pembangunan flyover di Simpang Empat Gedangan serta normalisasi saluran Jalan Raya Juanda. Tinggal menunggu surat dari Kabupaten Sidoarjo. "Kami masih menunggu surat dari Kabupaten Sidoarjo, dari Dinas PU, ya. Mungkin bisa ditanyakan. Sudah kami rapatkan tinggal menunggu dari beliau-beliau itu," ujarnya. Kebutuhan rekayasa lalu lintas di Simpang Empat Gedangan, Sidoarjo sudah mendesak. Ada sejumlah alternatif rekayasa simpang yang bisa dilakukan, tapi yang dinilai paling solutif adalah pembangunan flyover. Studi kelayakan pembangunan flyover ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dua atau tiga tahun silam melibatkan beberapa akademisi. Di luar itu, penelitian akademis juga merinci anggaran pembangunan flyover. Hasil penelitian yang dimaksud berjudul "Studi Kelayakan Pembangunan Flyover di Simpang Gedangan Sidoarjo Ditinjau dari Segi Lalu Lintas dan Ekonomi Jalan Raya", yang dimuat di Jurnal Teknik ITS volume 5 Nomor 2 tahun 2016. Penelitian ini dilakukan Nanang Firmansyah dan Istiar, akademisi Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan ITS Surabaya menyimpulkan, kinerja jalan di Simpang Gedangan Sidoarjo pada 2016 silam sudah sangat kritis. Kedua peneliti juga mengkalkulasi kebutuhan anggaran pembangunan flyover di Simpang Gedangan. Investasi flyover Gedangan hasil analisis yang mereka lakukan berdasarkan harga satuan pekerjaan dan komponen (HSPK) 2015, butuh anggaran lebih dari Rp80 miliar dan biaya pembebasan lahan mencapai hampir Rp4 miliar untuk pembangunan flyover. Sb-01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU