Dana Kampanye Sandiaga Rp 26,57 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Okt 2018 10:44 WIB

Dana Kampanye Sandiaga Rp 26,57 M

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merinci dana pemasukan selama satu bulan sejak masa kampanye berlangsung pada 23 September lalu. Diketahui, Sandi paling banyak mengeluarkan duit buat kampanye pasangan nomor urut 2 ini. Dana awal kampanye Prabowo-Sandi sendiri pada saat pendaftaran di KPU sebesar Rp2 miliar. Rincian Prabowo dan Sandi sama-sama menyumbang Rp1 miliar. Ketua Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono menyebut selama satu bulan kampanye berjalan, jumlah dana kampanye pasangan ini meningkat hingga mencapai angka Rp31,7 miliar. Rincian pemasukan terbesar berasal dari Sandi sebesar Rp26,57 miliar atau 83,73 persen dari total dana kampanye Rp31,7 miliar. Kemudian dari Prabowo sebesar Rp3,76 miliar atau sebesar 11 persennya. "Sedangkan pemasukan lain ada dari partai politik sebesar Rp1,38 miliar, dana perseorangan sebesar Rp10 juta, dan dana kelompok sebesar Rp2,5 juta," kata Thomas di Rumah Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/10). Sementara pemasukan dari partai politik pendukung Prabowo-Sandi hanya berasal dari Partai Gerindra. Tiga partai pendukung, yakni PKS, PAN, dan Demokrat tak tercatat memberi sumbangan dana. Dikatakan Thomas, memang tak ada pencatatan pemasukan dana kampanye dari tiga partai pengusung itu. Tapi bukan berarti ketiga partai itu tak mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres. Lagi pula kata dia, ketika Sandi misalnya melakukan perjalanan ke suatu daerah biasanya partai-partai pengusung akan menggelar acara yang dananya berasal dari kantong mereka sendiri. "Nah itu kan tidak kami catat, jadi bukan berarti tiga partai ini tidak mendukung, karena semua yang di dalam koalisi itu mendukung," katanya. Lebih jauh Thomas mengatakan, pihaknya akan terus meng-update jumlah dana yang masuk untuk biaya kampanye pasangan ini. Karena bukan tak mungkin, dengan masa kampanye yang panjang, biayanya makin terus meningkat. Jk/03

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU