Cynthia Tan, Desainer Gaun Pengantin Favorit Sandra Dewi dan Raisa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Nov 2018 18:08 WIB

Cynthia Tan, Desainer Gaun Pengantin Favorit Sandra Dewi dan Raisa

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Saat Sandra Dewi menggelar resepsi pernikahannya di Tokyo Disneyland dua tahun lalu, sorotan juga tertuju pada gaun putih nan anggun yang membungkus tubuhnya. Dalam balutan gaun french-lace tersebut, Sandra yang sangat terobsesi dengan para puteri Disney memesona bak Cinderella. Semuanya mustahil terwujud tanpa campur tangan Cynthia Tan. Muda, cantik, dan berbakat. Mungkin kata-kata tersebut tepat untuk mendeskripsikan perempuan kelahiran Jakarta, 29 April 1991, ini. Di usianya yang belum genap 30 tahun, karier Cynthia Tan sebagai desainer busana pengantin atau bridal cukup bersinar. Terbukti dari deretan selebriti yang telah mengandalkan karya Cynthia di hari terpenting mereka. Selain Sandra Dewi, Cynthia yang dikenal dengan garis desainnya yang feminin dan elegan, juga menjadi tangan kanan Chelsea Olivia hingga Raisa untuk urusan busana. Cynthia bahkan pernah dipercayai untuk mendesain setelan para personel Boyzone saat menggelar konser di Indonesia beberapa tahun lalu. "Kalau Sandra Dewi, kebetulan kami sudah kenal dekat dari kecil. Jadi, Sandra kalau ada apa-apa, mau butuh dress, suka ke aku," ungkap Cynthia di studionya di kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018). Baru-baru ini, Cynthia juga mendapat mandat dari calon istri penyanyi Filipina Christian Bautista, Kat Ramnani, untuk mendesain gaun untuk pernikahannya di Bali. Meski banyak pelanggannya berasal dari kalangan selebriti, Cynthia masih merasa perlu untuk membangun kepercayaan para klien. "Dalam berkarier, gain trust dari klien adalah salah satu tantangan terbesar. Apalagi klienku rata-rata berasal dari kalangan teratas yang seleranya sophisticated dan perfeksionis," kata desainer yang mengidolakan Elia Saab dan Marchesa itu. Setamat SMA, ia melanjutkan pendidikan di ESMOD Jakarta demi menekuni karier di dunia mode. Masa depan Cynthia sebagai desainer semakin menjanjikan setelah berhasil menduduki posisi runner-up kedua Lomba Perancang Mode 2011 yang digelar majalah Femina. Di ajang itu, ia bersandingan dengan Lulu Lutfi Labibi yang keluar sebagai juara pertama. Sebagai pemenang, Cynthia berkesempatan menyicipi pendidikan mode di Istituto Marangoni London, London, Inggris, selama setahun. Kesempatan itu lantas membuka pintu bagi Cynthia untuk berkenalan dengan para stylist selebriti Inggris. Dari situlah, kesempatan untuk merancang kostum Boyzone bermula. Biasa mendesain gaun pengantin yang notabenenya berdasarkan pesanan made-to-order, Cynthia mulai melirik mass-market. Ia berharap bisa mengekspansi bisnisnya ke ranah busana siap pakai (ready-to-wear) dalam waktu dekat. Merambah pasar internasional pun masuk dalam rencananya. Ia mengatakan, sudah ada buyers dari Dubai yang tertarik memasarkan karyanya. Itu sebabnya pula, ia bersemangat menyiapkan lini busana siap pakainya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU