**foto**
Surabaya Pagi, Surabaya Aksi demo mahasiswa yang terjadi saat ini, dikuti cuitan yang meresahkan di media sosial membuat tim cyberpatrol Polda Jatim bekerja keras.
Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera, ya pihaknya saat ini telah melakukan takedown 50 akun yang sengaja memberikan informasi hoax. " Hari ini tim cyberpatrol melakukan takedown sebanyak 50 akun hoax,"tegasnya di humas Polda Jatim (25/9/2019).
Hoax lanjut Barung, itu wilayah internet tak mengenal daerah teritorial. Bisa di upload di Jakarta, atau daerah lain. Diantaranya, soal kematian mahasiswa usai demo itu hoax. Dan saat dilakukan Lidik, di rumah sakit Pelni, dimana mahasiswa itu dirawat, saat sudah membaik.
Kedua soal hoax pemotongan video Kapolri Jendral Tito Karnavian, yang memerintahkan tindakan tegas, dimana melawan tembak, itu video dipotong. Dan sudah kita konter langsung saat Kapolri melakukan press realeas narkoba.
Hoax ketiga melakukan penyisiran di rumah sakit. Itu video polisi tetangga, itu diluar wilayah Indonesia dan sudah kita konter.
Sedangkan disinggung soal video yang beredar ada dua polisi membawa tameng serta pentungan masuk ke masjid, tanpa melepas sepatu, itu benar. Dan Kapolda sudah minta maaf dan anggota yang melakukan tindakan itu sudah diberi sanksi. "Anggota sudah ditindak dan Kapolda sudah minta maaf,"pungkasnya.nt
