SURABAYAPAGI.com - Kenaikan tarif per 1 September lalu membuat perang dagang semakin berdering keras, bahkan China sampai mengadu ke WTO.
Menurut penasihat pemerintah Beijing, Wang Huiyao, China telah benyak melakukan usaha-usaha termasuk mengeluarkan undnag-undang baru terkait investasi asing untuk menyelesaikan masalah yang dikeluhkan oleh pebisnis asing.
Undang-undang baru tersebut telah memaksa China untuk mlakukan tranfer teknologi dari pebisnis asing dan merupakan langkah untuk melindungi property intelektual.
Dia mengatakan, undang-undang itu akan memberikan posisi yang sama bagi perusahaan luar negeri dengan perusahaan domestik. Ini merupakan solusi dari hal yang menjadi perhatian pemerintah AS.
"Tidak realistis untuk mengubah seluruh hukum di China. Tidak ada satu pun negara yang bisa melakukan itu. Namun, kita bisa mengeluarkan undang-undang baru. Jadi, saya rasa ada hal yang bisa digarap di sini, yang merupakan solusi dari hal yang menjadi perhatian pemerintah AS," paparnya seperti dikutip dari CNBC.
Atas hal itu, Wang Huiyao hanya berkata saat ini, terserah pada Presiden AS Donald Trump apakah akan mengakhiri perang dagang dengan mencapai kesepakatan Bersama atau tidak.
